SOLOPOS.COM - Anggota Polres Klaten menyisir Gereja Maria Asumpta, Selasa (23/12/2014), sebelum perayaan Hari Natal 2014 digelar di gereja tersebut. (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)
Hari Natal 2014 di Boyolali dijamin aman dengan pengerahan 530 personel keamanan.
Solopos.com, BOYOLALI — Sebanyak 530 personel gabungan siap diterjunkan untuk pengamanan perayaan Hari Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 di Boyolali.
Kapolres Boyolali, AKBP Budi Sartono, saat ditemui wartawan seusai gelar Operasi Lilin Candi di Mapolres Boyolali, Selasa (23/12/2014), menyampaikan tim gabungan itu terdiri atas berbagai unsur, seperti polisi, TNI, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, PMI, Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pramuka, dan organisasi kemasyarakatan.
“Kalau anggota Polres Boyolali saja sebanyak 225 personel,” kata Kapolres. Dia mengatakan tim akan disebar ke berbagai lokasi yang dianggap rawan. “Kalau untuk malam Natal hari ini [Rabu, 24/12/2014], fokus pengamanan tetap di gereja-gereja. Bahkan kami telah mengumpulkan pengurus gereja dan meminta data gereja mana saja yang menggelar perayaan Natal,” papar dia.
Kapolres menjamin keamanan perayaan Natal di gereja. “Untuk gereja dengan jumlah jemaat banyak, kami bisa kirim anggota sekitar 10-15 personel,” kata dia.
Sementara itu, dalam Gelar Operasi Lilin Candi tersebut juga dihadiri seluruh jajaran Muspida Boyolali. Komandan Kodim 0724 Boyolali, Letkol (Kav) Topri Daeng Balaw, mengatakan Kodim juga siap menempatkan petugas di tiga pos pengamanan terpadu serta menerjunkan seluruh intel ke seluruh wilayah khususnya wilayah rawan. “Selain itu tiap-tiap koramil juga harus menyiagakan satu satuan setingkat regu,” katanya.