SOLOPOS.COM - Aksi suporter setia Persis Solo Pasoepati di Stadion Manahan saat menyaksikan tim kesayangan mereka. JIBI/Solopos/dok
Suporter Persis Pasoepati akan melakukan rotasi dirijen di Stadion Manahan ketika tim kesayangannya nanti bertanding.
Solopos.com, SOLO— Pasoepati berencana melakukan rotasi dirijen saat menyaksikan laga-laga Persis Solo di Divisi Utama musim depan. Inisiatif itu diselenggarakan untuk semakin memupuk kekompakkan di internal kelompok suporter berbasis puluhan ribu anggota tersebut.
Ide merotasi dirijen muncul seusai acara Sarasehan Pasoepati, awal bulan ini. Dirijen yang biasa menempati tribune utara pun sewaktu-waktu bisa digeser ke tribune timur atau tribune utara, begitu pula sebaliknya.
Selama ini, dirijen di masing-masing tribune biasanya sudah ditempati orang-orang yang sama pada setiap laga. Di tribune utara, aksi Pasoepati biasanya dipimpin Sigit “Omponk”, Andri “Tetek”, dan Reog. Sementara tribune selatan ditempati Agos Warshoep, Vivi Anjani, dan Geonk. Adapun di sebelar timur terdapat Ferdian Uyok dan Andre Jaran.
“Ya memang ada rencana rotasi dirijen setelah acara sarasehan kemarin. Malah usulan ini dari beberapa dirijen itu sendiri,” jelas Wakil Presiden Pasoepati, Ginda Ferrachtriawan, ketika dihubungai Espos, Senin (22/12/2014).
Meski demikian, rotasi direjen tidak dilakukan penuh sepanjang pertandingan alias 90 menit. Rencananya, dirijen itu hanya akan saling bertukar tribune untuk satu babak pertandingan, khususnya di babak pertama.
Ginda membantah rotasi dirijen dilakukan karena adanya ancaman perpecahan di tubuh Pasoepati. Dia menegaskan salah satu kelompok suporter tersebut di Indoensia tersebut masih solid dan kompak. Ginda juga tidak berpikir bakal muncul kelompok sempalan di tubuh Pasoepati, seperti yang sering dialami beberapa kelompok suporter Tanah Air.
“Tidaklah, bukan karena itu [mengatasi perpecahan]. Kami masih solid. Rotasi dirijen ini ya biar kami tambah terlihat guyub [rukun],” sambung dia.
Andre Jaran mengaku bakal mengikuti instruksi dari DPP Pasoepati itu.
“Penguasa” tribune timur Stadion Manahan Solo itu mengaku tak masalah jika sewaktu-waktu digeser ke tribune selatan atau utama untuk beberapa saat. “Ya tidak apa-apa kalu itu sudah jadi keputusan DPP,” urai salah satu Menteri Kreativitas DPP Pasoepati itu. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)