Jogja
Selasa, 23 Desember 2014 - 08:22 WIB

Ribuan Pasangan Subur Belum Tersentuh KB

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, JOGJA-Masih ada ribuan Pasangan Usia Subur (PUS) yang belum tersentuh layanan program Keluarga Berencana (KB) dengan beragam penyebab.

Pasangan usia subur di Kota Jogja pada 2014 sendiri sejumlah 47.008 orang.

Advertisement

Plt Kepala Kantor KB Kota Jogja, Heristanti mengatakan, layanan KB saat ini menyasar PUS di Kota Jogja yang belum tersentuh program KB.

Mereka adalah pasangan yang masuk dalam kategori un-met need, yakni wanita yang ingin anak ditunda, sejumlah 1.898 orang dan tidak ingin anak lagi sebanyak 2.461 orang.

Advertisement

Mereka adalah pasangan yang masuk dalam kategori un-met need, yakni wanita yang ingin anak ditunda, sejumlah 1.898 orang dan tidak ingin anak lagi sebanyak 2.461 orang.

Angka un met need, imbuhnya, masih tergolong tinggi. Dalam Standar Pelayanan Maksimal, mestinya angka un met need hanya 5%.

Namun, pada semester satu 2014 ada 9,8% un met need di Kota Jogja, pada semester dua masih ada 9,27%. Meski demikian, angka ini menggambarkan penurunan, dibanding tahun sebelumnya.

Advertisement

“Faktor pendidikan lebih tinggi dibanding daerah lainnya, sepertinya karena Jogja Kota Pelajar. Mereka bisa menekan angka kelahiran tanpa alat kontrasepsi,” urainya, Senin (22/12/2014).

Cara yang ditempuh antara lain sistem kalender atau senggama terputus, bisa juga karena antara suami dan istri jarang berkumpul bersama.

Hanya yang menjadi perhatian, tingkat partisipasi pria untuk menjadi peserta KB aktif masih cukup rendah. Sampai akhir November 2014, dari total 35.832 peserta KB aktif, hanya ada 6.532 pria menjadi peserta.

Advertisement

Sementara dari sisi pemakai KB pria berupa kondom ada 6.309 orang. Dan Modus Operasi Pria atau vasektomi hanya 223 orang.

Herristanti menerangkan, masih rendahnya partisipasi pria untuk menjadi peserta KB aktif lebih banyak disebabkan oleh alasan psikologis, baik dari istri atau suami. Apalagi khusus untuk vasektomi, memerlukan kesiapan tak hanya dari pihak laki-laki, melainkan perempuan.

Hanya, bila dihitung secara general, pada 2014, Kantor KB mengatakan telah mencapai target peserta KB aktif. Yakni 76,23%. Lebih tinggi dari sebelumnya, 2013 sebesar 74,34%.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif