SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Performa klub Arsenal di Liga Premier tengah buruk, bahkan terendah dalam 11 tahun terakhir.
Solopos.com, LIVERPOOL— Arsenal nyaris membawa pulang kemenangan dan tiga poin krusial dalam lawatan ke Stadion Anfield, Liverpool, Minggu (21/12/2014) malam sampai Senin (22/12) dini hari WIB. Namun, statistik menunjukkan Arsenal tampil kurang gereget dalam laga jelang berlangsungnya pekan supersibuk (boxing day) Liga Premier itu.
The Gunners, julukan Arsenal, yang lebih dulu tertinggal oleh gol Philippe Coutinho pada menit ke-45 merespons sangat bagus dan langsung membalas melalui Mathieu Debuchy hanya dua menit berselang. Tim London Utara itu bahkan sempat memimpin 2-1 berkat gol Olivier Giroud di pertengahan kedua, namun ambisi merampas tiga poin di kandang Liverpool sirna setelah Martin Skrtel yang terluka justru mampu menjadi penyelemat untuk tim tuan rumah.
Bek asal Slovakia itu melompat tinggi dan mencetak gol dari sundulan kepada pada menit 90+7 di depan Nacho Monreal dan Per Mertesacker yang dari sisi postur tubuh sebenarnya justru lebih jangkung.
Namun bukan itu yang menjadi sorotan utama dalam duel Arsenal kontra Liverpool kali ini, terutama dari sisi tim pertama. Sebagaimana dilansir Daily Mail, Senin, tim London Utara itu melalui laga di Stadion Anfield tersebut dengan statistik yang sedikit menjadi aib karena dalam beberapa hal, penampilan mereka dinilai jauh dari jati diri tim sesungguhnya.
Pertama, kiper Arsenal, Wojciech Szczesny, harus mengatisipasi total 27 tendangan pemain Liverpool hanya dalam satu laga. Jumlah itu, seperti diungkapkan Daily Mail, adalah jumlah tendangan terbanyak yang harus dihadapi kiper Arsenal dibandingkan laga lain mana pun di Liga Premier dalam 11 tahun terakhir.
Kedua, hasil imbang 2-2 kontra Liverpool membuat Arsenal telah membuang 11 poin dari seluruh laga musim ini di mana The Gunners sempat dalam posisi memimpin. Padahal musim lalu, tim London Utara ini hanya menjatuhkan sembilan poin dari situasi serupa sepanjang kompetisi 2013/2014.
Statistik lain yang mengecewakan dari lini pertahanan yaitu empat bek Arsenal, Mathieu Debuchy, Per Mertesacker, Nacho Monreal, dan Kieran Gibbs mencatat jumlah tekel lebih sedikit dibandingkan pemain depan mereka, Alexis Sancez. Laporan serupa mengungkap Sanchez membuat tiga tekel sepanjang laga, sedangkan empat rekan satu timnya yang berposisi sebagai bek, itu justru hanya mencatat satu tekel secara keseluruhan.
The las but not least, Arsenal hanya mencatat penguasaan bola sebesar 35%, jauh lebih kecil dibandingkan Liverpool dengan 65%. Kabar buruk bagi The Gunners karena itu adalah possession ball terkecil mereka dalam 11 tahun terakhir. (Triyono/JIBI/Solopos)
Laga Liverpool vs Arsenal mencatat hasil negatif bagi The Gunners karena penguasaan bola sangat buru
