News
Selasa, 23 Desember 2014 - 09:55 WIB

KONGRES PARTAI DEMOKRAT : Bupati Kutai Timur Isran Noor Siap Melawan SBY

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Kutai Timur Isran Noor (JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Partai Demokrat akan menggelar Kongres pada awal 2015 untuk mencari Ketua Umum berikutnya yang akan meneruskan peran Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat ini.

Namun, sampai saat ini, masih belum ada kandidat calon ketua umum yang akan menjadi rival SBY dalam Kongres tersebut selain I Gede Pasek Suardika. Nama terakhir merupakan salah satu loyalis mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

Advertisement

Selain I Gede Pasek Suardika, Bupati Kutai Timur Isran Noor menyatakan dirinya juga siap maju sebagai calon Ketua Umum Partai Demokrat, kendati SBY tetap akan dipilih secara aklamasi dalam Kongres Partai Demokrat tersebut.

Menurut Isran, dirinya telah siap jika memang harus bersaing dengan SBY dan Gede Pasek dalam Kongres Partai Demokrat pada awal 2015 nanti. Isran Noor juga berharap seluruh kader Partai Demokrat memilihnya pada pemilihan calon ketua umum nanti.

“Kalau saya dipilih oleh kader, saya siap,” tutur Isran Noor seusai diperiksa KPK di Gedung KPK Jakarta, Senin (22/12/2014). Isran menjadi saksi dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi penerimaan hadiah dari PT Duta Graha Indah (DGI) dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang telah menjerat Nazarudin sebagai terpidana.

Advertisement

Kendati akan bersaing dengan SBY dan Gede Pasek dalam Kongres Partai Demokrat, Isran mengaku masih menunggu dan melihat perkembangan dinamika politik di internal Partai Demokrat hingga menjelang kongres 2015 nanti. “Saya tidak ingin memaksakan diri. Lihat dulu keadaannya,” tutup Isran.

Terpisah, politisi Partai Demokrat, Amir Syamsudin, yakin munculnya kandidat Ketua Umum selain SBY tidak akan membuat partai itu terbelah menjadi dua kubu. Sebelumnya, dua partai yakni PPP dan Partai Golkar terbelah menjadi dua kubu kepengurusan. “Tidak akan ada Partai Demokrat tandingan,” tutur Amir Syamsudin.

Mantan Menteri Hukum dan HAM tersebut mengatakan bahwa yang terpenting dari Kongres Partai Demokrat mendatang bukanlah siapa ketua umumnya. Melainkan persatuan, keutuhan dan kekompakan Partai Demokrat ke depan.

Advertisement

“Kami tentu harus realistis untuk itu. Jadi kalau ingin bersaing untuk menguji demokrasi, silakan saja. Tetapi rasionalitas dan akal sehat patut kita kedepankan. Problem partai yang sering terjadi harus kita hindari,” kata Amir Syamsudin.

Amir meyakini bahwa hanya sosok SBY yang dapat membuat partai demokrat tetap kompak dan utuh hingga akhir nanti. Karena itu, menurut Amir sudah sepantasnya SBY dipilih kembali secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

“Demokrat sangat memprioritaskan kesatuan dan keutuhan dan figur yang bisa mewujudkan itu, kalau kita mau realistis ya SBY,” tukas Amir.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif