Lifestyle
Selasa, 23 Desember 2014 - 00:40 WIB

KERETA API BARU : Load Factor KA Joglo Ekspres Langsung 30%

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penumpang kereta api (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Kereta api baru Joglo Ekspres mencatatkan load factor 30% sesaat setelah diluncurkan.

Solopos.com, SOLO — Peluncuran kereta api (KA) baru, Joglo Ekspres, di Stasiun Solo Balapan, Solo, Jawa Tengah, Senin (22/12/2014), pukul 06.15 WIB, disambut baik calon penumpang. Tingkat keterisian kursi (load factor) kereta tambahan yang beroperasi selama liburan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 ini mencapai 30% pada perjalanan perdananya.

Advertisement

Kereta tambahan yang memanfaatkan rangkaian Kereta Api New Jaka Tingkir dengan kapasitas 608 penumpang ini menjadi sasaran pekerja, mahasiswa, dan pelancong yang ingin memanfaatkan jasa angkutan kereta api ke Jogja dan sebaliknya. Untuk sekali perjalanan, penumpang kereta api baru itu dikenai tarif Rp20.000.

“Keretanya cukup bagus. Jamnya juga pas, tidak terlalu pagi seperti Prameks [06.30 WIB] dan tidak terlalu siang seperti Madiun Jaya [06.55 WIB]. Tapi harganya masih cukup mahal,” kata Citra Ayu, 22, salah satu pekerja di Jogja yang memanfaatkan jasa komuter kereta api baru itu saat berbincang dengan Solopos.com di Stasiun Solo Balapan, Senin pagi.

Manager Corporate Communication PT. KAI (Persero) Daop VI/Yogyakarta, Bambang S. Prayitno, mengatakan respons pelanggan cukup bagus pada perjalanan pedana KA Joglo Ekspres. “Okupansi [load factor] lumayan. Ada sekitar 200 yang sudah berangkat pagi ini,” jelasnya saat ditemui selepas acara seremonial pengoperasian KA Joglo Ekspres di Stasiun Solo Bapalan.

Advertisement

Bambang mengutarakan komposisi pengguna kereta tambahan yang dioperasikan hingga Senin (5/1/2015) tersebut didominasi mahasiswa dan pekerja yang rutin memanfaatkan jasa kereta api. “80%-nya dipakai pelaju. Sisanya orang liburan,” jelasnya.

Tarif Infant Gratis
Menurut Bambang, khusus penumpang anak-anak yang menumpang kereta komuter lokal (KA Prameks, Sriwedari, Madiun Jaya, Joglo Ekspres, dll), akan dikenai tarif khusus infant (anak di bawah umur yang belum bisa berdiri). “Tarif infant gratis berlaku bagi anak pertama. Kalau anak kedua, sudah bayar penuh. Anak pertama yang ingin mendapatkan kursi sendiri, juga bayar penuh,” bebernya.

Manager Komersial PT KAI Daops VI/Yogyakarta, Sigit Irawanta, menambahkan lonjakan penumpang pengguna jasa kereta api sudah mulai terasa di sejumlah stasiun di Solo-Jogja. “Minggu [(21/12/2014)], pengguna kereta lokal naik 30% dan kereta jarak jauh naik 15%. Kepadatan sudah mulai terasa,” jelasnya.

Advertisement

Disinggung mengenai kendala jadwal molor yang sempat dialami sejumlah perjalanan kereta api, Executive Vice President PT KAI Daop VI/Yogyakarta, Wiwik Widayanti, menyampaikan pihaknya akan mengoptimalkan pelayanan guna mendukung kelancaran transportasi selama masa libur Natal 2014 dan tahun baru 2015.

“Kami upayakan memberikan pelayanan yang terbaik. Saat ini kereta yang kurang prima sedang kami perbaiki dan sudah diberi kereta pengganti. Karena kalau satu terlambat, pasti mengganggu jadwal perjalanan kereta lain,” ujarnya menutup perbincangan terkait kereta api baru tersebut.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif