Sport
Selasa, 23 Desember 2014 - 01:10 WIB

AUSTRALIAN OPEN 2015 : Andy Murray Berlatih Keras Perbaiki Rapor

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Australian Open 2015 sepertinya tetap diharapkan menjadi andalan penampilan Andy Murray.

Solopos.com, MIAMI— Tak hanya Rafael Nadal yang sibuk mempersiapkan diri untuk tampil optimal menjelang Grand Slam Australian Open 2015. Rivalnya, Andy Murray, juga tengah berlatih keras demi memperbaiki rapornya di ajang grand slam awal musim yang bakal digelar mulai 19 Januari 2015 mendatang.

Advertisement

Murray juga tak mau ketinggalan berlatih dengan rekannya menghadapi Australian Open 2015. Jika Nadal memilih melahap porsi latihan keras bersama bintang Prancis, Richard Gasquet, maka petenis nomor satu Inggris tersebut mendapatkan sparing partner yang juga kompatriotnya, James Ward. Kedua petenis top Inggris ini mempersiapkan diri di pemusatan latihan di Miami, Amerika Serikat.

“Memukul bersama Wardy pagi ini. Semoga aman dalam persiapan menuju Australia nanti #miami,” tulis Murray dalam caption foto persiapan Australian Open 2015 yang diunggah dalam akun Instagram-nya, sebagaimana dilansir Tennisworldusa, Senin (22/12/2014).

Murray juga hendak memperbaiki peruntungannya di Melbourne nanti. Sebab, ia belum pernah sukses menjadi kampiun di sana. Sudah tiga kali juara Wimbledon 2013 ini lolos ke babak final. Akan tetapi, sebanyak itu pula ia kandas. Ia mencapai laga pamungkas pada musim 2010, 2011, dan 2013. Namun, tak juga berhasil membawa pulang trofi juara.

Advertisement

Musim lalu petenis 27 tahun ini hanya sampai perempat final. Juara US Open 2012 tersebut menyerah di tangan Roger Federer. Musim depan targetnya jelas juara. Setidaknya ia bisa mengulang catatannya di Melbourne 2013 yang mampu tiba di partai puncak.

Sementara itu, petenis nomor tujuh dunia, Tomas Berdych juga tengan termotivasi setelah memperbarui timnya. Petenis Republik Cheska ini resmi menggaet mantan tim kepelatihan Murray, Dani Vallverdu untuk menjadi mentor penuhnya.

Perombakan ini sangat dibutuhkannya mengingat Berdych punya target yang lebih besar. Meski pada mulanya runner up Wimbledon 2010 ini ngotot hendak punya supercoach, pilihannya terhenti pada sosok Vallverdu yang pernah bekerja sama dengan Ivan Lendl ketika menangani Murray.

Advertisement

“Saya suka dengannya karena baru dan fresh. Dia akan memberitahu saya permainan yang berbeda. Dani memahami semua pemain yang ditanganinya. Maka dari itu, saya yakin dia bakal membantu saya mempersiapkan diri,” paparnya.

Penampilan Berdych di Australian Open terbilang konsisten. Dia bisa selalu lolos ke perempat final sejak 2011 hingga 2013. Musim lalu, ia bahkan sampai semifinal sebelum akhirnya kalah di tangan juara Australian Open 2014, Stanislas Wawrinka. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif