Sport
Selasa, 23 Desember 2014 - 02:25 WIB

AMBISI PELATIH LIVERPOOL : Rodgers Masih Optimistis Finis 4 Besar

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ambisi pelatih Liverpool finis di empat besar pada akhir musim 2014/2015 tetap diyakini Manajer Brendan Rodgers.

Solopos.com, LIVERPOOL— Manajer Liverpool, Brendan Rodgers, optimistis timnya mampu finis di empat besar klasemen di akhir musim 2014/2015. Namun, ia mengakui ambisi itu bakal menjadi tantangan besar di sepanjang sisa kompetisi.

Advertisement

Liverpool nyaris dipermalukan Arsenal di Stadion Anfield, Senin (22/12/2014) dini hari WIB, sebelum Martin Skrtel membuat gol penyeimbang di menit 90”+7 demi memaksakan skor 2-2 di akhir laga. Jangankan memburu gelar Liga Premier, hasil satu poin itu praktis membuat langkah mereka mengamankan zona Liga Champions di empat besar klasemen semakin berat.

The Reds, julukan Liverpool, sejauh ini baru mengumpulkan nilai 22 dari 17 laga dan tercecer di peringkat ke-10 klasemen, tertinggal 17 poin dari Chelsea di posisi puncak. Jurang poin itu bahkan bisa melebar hingga 22 poin jika tim terakhir menang atas Stoke City, Selasa (23/12) dini hari WIB. Selain itu, tim Merseyside terpaut sembilan angka dari West Ham United yang berada di urutan keempat dengan nilai 31.

Namun, Rodgers percaya diri peluang merangsek ke zona big four belum habis. Terlebih, kompetisi belum genap berjalan separuh musim. Manajer asal Irlandia Utara itu menegaskan hal terpenting adalah kepercayaan diri. Ia juga mengungkapkan faktor Daniel Sturridge yang diprediksi kembali merumput pada Januari 2015 akan memberikan efek signifikan kepada tim.

Advertisement

“Di paruh kedua musim lalu, kami melaju dengan meraih 11 kemenangan. Hal paling penting adalah rasa percaya diri. Ketika kami membawa Daniel Dturridge kembali pada Januari, kami akan bisa menjadi sekuat seperti yang seharusnya,” ujar Rodgers dilansir Daily Mail, Senin (22/12).

Sayangnya, dengan target ambisius itu, Liverpool tidak hanya akan menghadapi tugas yang sangat berat. Lebih dari itu, Steven Gerrard dkk. harus berjuang melawan sejarah. Pasalnya, dengan bekal yang sama, belum ada satu pun tim di Liga Premier yang mampu mengakhiri kompetisi di posisi yang lebih baik dari peringkat keenam. Namun, Rodsers menekan keyakinannya.

“Secara perlahan kami melalui proses menuju posisi di mana tim ini ingin berada. Kami tampil dengan performa luar biasa, umpan-umpan kami, intensitas dan tekanan kepada tim lawan,” lanjut manajer Swansea City itu.

Advertisement

“Kami kecewa dengan cara tim ini kebobolan namun kami tampil dengan karakter yang bagus. Kami bermain lebih baik dan lebih mendominasi dibandingkan ketika menang 5-1 musim lalu,” kata dia. (Triyono/JIBI/Solopos)

Brendan Rodgers membelakangi manager Arsenal Arsene Wenger. Manager Liverpool itu yakin timnya finis

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif