Jogja
Senin, 22 Desember 2014 - 14:20 WIB

TECHNO MARITIM PARK : Pesisir Bantul Bakal Jadi Kawasan Pendidikan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, BANTUL– Kawasan pesisir selatan Kabupaten Bantul bakal dikembangkan menjadi kawasan ekonomi, pendidikan dan pariwisata.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bantul Tri Saktiyana menyatakan konsep itu disebut techno maritim park, yaitu konsep yang menggabungkan riset kemaritiman, edukasi atau pendidikan, pariwisata dan ekonomi.

Advertisement

Saat ini kata dia telah dimulai cikal bakal atau embrio penataan kawasan pesisir selatan Bantul sesuai konsep techno maritim park. Misalnya di bidang edukasi, masyarakat dapat belajar tentang energi terbarukan seperti kincir angin mini berbahan bakar angin dan matahari di Pantai Baru, Poncosari, Srandakan. Tidak lama lagi, pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) yang diklaim mampu menghasilkan listrik hingga 50 juta watt juga bakal dibangun di pesisir.

“Saya rasa, kincir angin yang ada sekarang itu embrionya, bahkan saat ini sudah banyak daerah yang belajar ke sana,” terang Tri Saktiyana akhir pekan lalu.

Sedangkan riset kemaritiman menurutnya akan dicapai dengan memperbanyak pembangunan laboratorium di pesisir. Di Bantul bahkan telah ada SMK kelautan yang terletak di Kec. Sanden, tidak jauh dari pesisir selatan.Di bidang ekonomi, Pemkab Bantul mengakomodir kegiatan seperti budidaya perikanan dan tambak udang, asal dikelola sesuai perundang-undangan

Advertisement

agar berkelanjutan dan tidak merusak lingkungan. Sementara di bidang pariwisata, ke depan tidak hanya akan mengandalkan wisata massal seperti pantai namun juga minat khusus. “Wisata minat khusus di Bantul juga ada seperti susur goa,” lanjutnya.

Pengembangan techno maritim park itu dilaksanakan lewat pembangunan jangka menengah dan jangka panjang. Yaitu untuk pembangunan lima tahun dan 20 tahun ke depan. Konsep techno maritim park itu bahkan telah dibahas bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Sebelumnya, Ketua Badan Legislasi (Banleg) DPRD Bantul Sudarto juga menyatakan, pemerintah dan dewan tahun depan bakal membahas rancangan peraturan daerah (Raperda) mengenai zona pesisir yang diantaranya mengatur penataan kawasan selatan Bantul.

Advertisement

“Raperda ini digarap 2015, dan sudah masuk prolegda [program legislasi daerah],” imbuhnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif