News
Senin, 22 Desember 2014 - 09:15 WIB

SOLOPOS HARI INI : Soloraya Hari Ini: Underpass Makamhaji Ambles hingga PNS Terjaring Razia

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Senin, 22 Desember 2014

Solopos.com, SOLO – Amblesnya jalur sayap barat Underpass Makamhaji jadi headline halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Senin (22/12/2014). Diberitakan Solopos, lokasi ambles berada tepat di sudut belokan jalur atau tak jauh dari tempat usaha jual nisan/kijing.

Tanah yang ambles sedalam lebih dari 1,5 meter sepanjang lima langkah kaki orang dewasa dengan lebar tiga langkah kaki orang dewasa atau sampai di tengah jalur.

Advertisement

Kabar lain, seorang pegawai negeri sipil (PNS) bersama selingkuhannya diciduk tim gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen, Polsek Sambirejo, dan Muspika Kecamatan Sambirejo saat operasi penyakit masyarakat (pekat) di objek wisata Pemandian Air Panas Bayanan, Sabtu (20/12/2014) malam.

Simak rangkuman berita Soloraya Harian Umum Solopos edisi Senin, 22 Desember 2014, berikut;

Advertisement

Simak rangkuman berita Soloraya Harian Umum Solopos edisi Senin, 22 Desember 2014, berikut;

UNDERPASS MAKAMHAJI: Jalur Sayap Barat Ambles

Banjir di underpass di Makamhaji, Sukoharjo, tak kunjung mendapat solusi, kini muncul masalah baru. Jalur sayap barat sisi selatan ambles sedalam lebih dari 1,5 meter dan sangat membahayakan pengguna jalan.

Advertisement

Di lokasi tersebut terdapat rongga sepanjang lebih dari 0,5 meter. Jalur aspal yang bawahnya berongga itu retak. Saat Espos mencoba menginjak dengan kekuatan biasa aspal tersebut ambles. Di sekitar lokasi diberi palang bambu agar pengguna jalan tidak melintas di dekat lubang.

Selain di dekat lokasi, palang bambu juga terdapat di ujung jalur sisi utara.

(Baca Juga: Jalur Sisi Barat Ambles!, Kepala DPU Sukoharjo: Atasi Banjir, Ya Pompa, Tiap Hujan, Underpass Makamhaji Kebanjiran)

Advertisement

OPERASI PEKAT: Seorang PNS Terjaring Razia

Seorang pegawai negeri sipil (PNS) bersama selingkuhannya diciduk tim gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen, Polsek Sambirejo, dan Muspika Kecamatan Sambirejo saat operasi penyakit masyarakat (pekat) di objek wisata Pemandian Air Panas Bayanan, Sabtu (20/12) malam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Espos, dua pasangan tak resmi terjaring selama operasi yang diikuti sekitar 20 personel dan dipimpin Kepala Seksi (Kasi) Operasi dan Pengendalian Satpol PP Sragen, Sukamto, itu. Mereka terjaring saat berada di dalam kamar bersama pasangan masing-masing di penginapan sekitar objek wisata Pemandian Air Panas Bayanan.

Advertisement

BENCANA ALAM: Watubonang Daerah Paling Rawan

Ilustrari Penyisiran Daerah Rawan Bencana (JIBI/Solopos)

Watubonang, Berjo, Ngargoyoso, menjadi salah satu wilayah yang rawan bencana longsor.

(Baca Juga: WATUBONANG Paling Rawan Longsor Se-Ngargoyoso)

AKSI REMAJA: Mural Hapus Kesan Kumuh Terowongan Ngangkruk

Terowongan Ngangkruk Kecamatan Banyudono, tepatnya jalan kecil di bawah perempatan Ngangkruk, Pengging, Banyudono, Minggu (21/12), tak boleh dilewati kendaraan roda dua. Biasanya jalan tikus itu dipakai untuk lalu lalang kendaraan roda dua yang ingin menyeberang dari arah Pengging menuju Ketaon, atau sebaliknya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif