Jateng
Senin, 22 Desember 2014 - 01:50 WIB

KINERJA PARPOL : Jika Gagal, Pimpinan Nasdem Temanggung Siap Dipecat

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bendera Partai Nasdem (berita9.com)

Bendera Partai Nasdem (berita9.com)

Kanalsemarang.com, TEMANGGUNG – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasional Demokrat Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Muh Sayit menyatakan siap dievaluasi dan siap dipecat jika dinyatakan gagal membesarkan partai tersebut di Temanggung.

Advertisement

“Saya siap dipecat dari posisi ketua jika berdasar hasil evaluasi dinyatakan gagal memimpin dan membesarkan Partai Nasdem di Kabupaten Temanggung,” katanya usai acara pendidikan politik bagi kader Partai Nasdem di Temanggung, Minggu (21/12/2014).

Ia mengatakan dirinya telah menyampaikan pada Ketua DPD Partai Nasdem Jateng, bahwa dirinya siap dipecat jika dinilai tidak becus membesarkan partai Nasdem di Temanggung.

Ia menuturkan DPD Jateng sedang mengevaluasi kinerja pascapemilu legislatif dan pemilu presiden lalu.

Advertisement

Hingga kini, katanya sudah ada 10 ketua DPD tingkat kabupaten/kota di Jateng yang dipecat karena dinilai tidak mampu bekerja sesuai target, antara lain gagal menempatkan kader di DPRD atau perolehan kursi yang minim di DPRD.

Ia mengatakan pada pemilu legislatif lalu, Partai Nasdem Temanggung berhasil menempatkan empat kader di DPRD dan membentuk fraksi sendiri.

Sayit mengatakan pekerjaan saat ini adalah berjuang agar aspirasi warga menjadi kebijakan eksekutif.

Advertisement

“Kami tidak segan memecat kader di DPRD yang kinerjanya buruk, seperi jarang ngantor atau tidak ikut agenda-agenda dewan,” katanya seperti dikutip Antara.

Ia mengatakan pada Pemilu 2019 Partai Nasdem Temanggung menargetkan dapat enam kursi di DPRD Temanggung. Guna mewujudkan hal tersebut semua pengurus dan kader Partai nasdem harus bekerja keras.

Ia menuturkan setelah reformasi berjalan 15 tahun lebih demokrasi berkembang pesat, tetapi demokrasi yang berjalan ini baru pada demokrasi panggung.

“Jadi politik baru ramai di panggung, sementara demokrasi yang baik, demokrasi yang substansif harus berlangsung dengan peningkatan kesejahteraan rakyat,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif