SOLOPOS.COM - Tim Pertamina Energi (Dok/JIBI/Solopos/Antara)
Solopos.com, SOLO- Kota Solo tidak akan memiliki wakil di ajang Proliga 2015 menyusul mundurnya tim putra Solo Bank Jateng (SBJ) dari kompetisi bola voli kasta tertinggi itu.
SBJ tidak tercantum dalam daftar lima tim putra yang akan berlaga di Proliga musim depan. Absennya SBJ otomatis membuat Kota Bengawan tak lagi digunakan sebagai salah satu tuan rumah penyelenggaraan Proliga.
Kompetisi antarklub bola voli profesional itu bakal digeber di enam kota pada 6 Februari mendatang. Pertarungan Putaran I dan II dilaksanakan di Balikpapan, Palembang, Jogja, Gresik, Probolinggo, Jakarta. Sementara itu, pertandingan final four digelar di Bandung dan grand final di Jogja.
Manajer SBJ, Sri Jono, mengatakan pihaknya tengah mengadakan perombakan manajemen sehingga memutuskan absen dalam Proliga 2015. “Bank Jateng absen di Proliga musim ini [2015] karena kami baru saja melakukan pergantian manajemen. Kami masih harus berkonsentrasi pada pemilihan direksi dan ketua harian,” ungkap dia, saat dihubungi Espos.
Kiprah SBJ memang kurang bersinar dalam kompetisi Proliga musim lalu. Tim yang berpindah homebased dari Semarang ke Solo pada pengujung 2013 itu hanya mampu finis di peringkat kelima.
Di bawah asuhan Rohadi Mulyo, SBJ sempat tampil memukai di awal kompetisi. Mereka bahkan menyapu bersih laga putaran I di Sritex Arena, Solo, Januari lalu. Namun, penurunan performa di putaran kedua membuat SBJ gagal meraih tiket ke babak final four.
Kendati demikian, Jono menampik kegagalan memenuhi target tampil di final Proliga 2014 menjadi alasan absennya SBJ di kompetisi musim ini. “Enggak, enggak ada hubungannya dengan penampilan musim lalu. Kami absen hanya karena sedang ada pergantian manajemen,” jelas dia.
Meski tak lagi tampil di Proliga, sambung Jono, Bank Jateng tetap memiliki tim bola voli amatir yang rutin menggelar latihan. Akan tetapi, dia belum bisa memastikan apakah SBJ bakal kembali berlaga di Proliga 2016 mendatang.
“Kalau tim voli biasa, kami masih punya. Hanya, memang tidak bermain di Proliga. Semoga di musim mendatang bisa kembali ke Proliga, tapi saya belum tahu juga. Tergantung bagaimana keputusan manajemen anyar nanti,” ujar Jono. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)