Sport
Senin, 22 Desember 2014 - 04:25 WIB

JELANG MOTOGP 2015 : Susah Diatur, Ducati Depak Cal Crutchlow

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pembalap Carl Crutchlow didepak dari tim Ducati kabarnya akibat susah diatur. Ist/dok

Solopos.com, LESMO— Kisah Cal Crutchlow yang berlabuh ke Ducati tinggal cerita. Padahal pembalap MotoGP asal Inggris ini punya impian besar ketika ia memutuskan meninggalkan tim satelit, Yamaha Tech 3 ke pabrikan Ducati di akhir musim 2013 lalu. Akan tetapi, kerja sama yang menjanjikan itu hanya bertahan setahun lantaran Cruthclow memilih hengkang ke LCR Honda musim depan.

Penyebab kepindahan rider Inggris ini ke Honda bukan tanpa alasan. Banyak rumor menyebut Cal susah diatur sehingga bikin tim pabrikan Italia itu ogah melanjutkan kontraknya. Namun demikian, iming-iming motor Honda RC213V yang mendekati tunggangan milik duo Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, yang disodorkan LCR turut mewarnai hijrahnya pembalap jebolan ajang World Superbike (WSBK) ini.

Advertisement

Cructhlow memang dikenal vokal mengkritisi tunggangannya Ducati GP14 sepanjang musim 2014 ini. Ia merasa kuda besi miliknya tak cukup bagus sehingga ia selalu memetik hasil kurang memuaskan. Padahal di paruh kedua musim ini Ducati sukses meng-upgrade motornya yang bikin Cal melesat ke lima besar dalam beberapa seri.

“Kami mengenalnya sejak ia masih berlaga di Supersport dan WSBK. Inilah mengapa kami orang menyukainya. Terkadang hal ini sulit dikontrol karena dia berbicara banyak hal. Baginya situasi ini tak mudah, saya berharap di sukses di LCR,” papar Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, dilansir Speed Week, Minggu (21/12/2014).

Ciabbati pun meminta maaf jika apa yang didapatkannya di Ducati tak sesuai dengan yang diimpikannya. Alhasil, timnya tak menghalangi langkah Crutchlow yang lebih memilih LCR untuk meneruskan kariernya di MotoGP.

Advertisement

Selama semusim bersama Ducati, balapan Cal banyak diwarnai absen. Dari total 18 seri, pembalap 29 tahun tersebut tak bisa menyelesaikan balapan delapan kali baik lantaran cedera atau terjatuh. Hasilnya, ia terperosok di peringkat ke-13 klasemen akhir. Capaian ini begitu jomplang mengingat di musim 2013 ia bisa finis di urutan kelima.

“Jika pembalap ingin pergi, maka tak ada salahnya membiarkannya. Kami tak pernah menekan mereka untuk bertahan bersama kami. Kami harus tetap pada rencana. Saat kami meneken kerja sama dengan Dovizioso dan Iannone, itu sudah jelas jika tak ada tempat untuk Crutchlow. Honda memberinya kesempatan,” papar Ciabbatti. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Advertisement

Pembalap Carl Crutchlow didepak dari tim Ducati kabarnya akibat susah diatur. Ist/dok

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif