SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)
Harianjogja.com, JAKARTA — Keinginan Pelita Bandung Raya (PBR) untuk menggunakan stadion Arcamanik sebagai markas di kompetisi ISL 2015 takkan terwujud. Sebabnya, stadion tersebut baru diperuntukkan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016.
PBR awalnya berniat memakai stadion Siliwangi sebagai tempat kandang di ISL musim depan. Akan tetapi, lantaran kondisinya yang kurang baik PBR harus mengeluarkan dana besar untuk turut merenovasi stadion tersebut.
PBR pun mencoba mencari stadion lainnya, dan membidik stadion Arcamanik. Stadion yang tersebut dinilai memiliki persyaratan yang sudah sesuai dengan standar PT Liga Indonesia.
Manajer PBR, Rawindra Dity, mengatakan pihaknya baru mendapatkan kabar bahwa permohonan untuk memakai stadion Arcamanik ditolak oleh pemerintah provinsi Jawa Barat. Alasannya stadion tersebut tidak bisa digunakan sampai PON 2016.
“Kami baru mendapatkan kabar bahwa permintaan kami ditolak oleh pemprov. Karena Arcamanik digunakan cuma untuk PON,” ungkapnya, Senin (22/12/2014).
Rawindra mengatakan alasan menginginkan stadion Arcamanik sebagai markas musim depan, lantaran stadion tersebut memiliki kualitas yang sangat baik. Apalagi, lanjutnya, Arcamanik mempunyai kapasitas penonton yang tidak terlalu besar, 4.000 sampai 5.000 penonton.
Minimnya kapasitas penonton tersebut, dinilai sangat cocok bagi PBR yang memang selama ini atmosfer pendukungnya masih kurang. Selain itu, untuk memperbaiki pendapatan dari penjualan tiket pertandingan, yang sebelumnya selalu merugi jika menggunakan stadion Si Jalak Harupat.
“Akibatnya, kalau memakai stadion Jalak Harupat selalu terlihat sepi. Ini yang menjadi kerugian kami,” kata dia.
Meski demikian, Rawindra mengaku tetap berusaha untuk mencari alternatif lainnya terkait pemakaian stadion musim depan.