SOLOPOS.COM - Rafael Nadal berambisi menyabet gelar juara Australian Open di musim 2015. Ist/dok
Solopos.com, MALLORCA— Rafael Nadal siap memperbaiki catatannya di Grand Slam Australian Open 2015 mendatang. Hanya keluar sebagai runner up musim ini, petenis ranking ketiga dunia itu membidik gelar juara. Berbeda dengan grand slam lainnya, di Australian Open ini Nadal baru sekali juara, yakni di musim 2009.
Petenis Spanyol ini seakan hendak membayar semua kegagalannya dalam kurun waktu lima bulan terakhir. Nadal terpaksa mengakhiri musim 2014 lebih cepat karena diterpa badai cedera. Kali terakhir juara French Open sembilan kali ini harus naik meja operasi karena mengalami usus buntu pada November lalu.
“Operasi usus buntu saya berjalan dengan baik. Tidak ada masalah. Selain itu, saya juga sudah bisa berlatih berjam-jam dengan intensitas tinggi. Setelah lima bulan merasakan sakit, capaian ini adalah hal yang luar biasa,” ungkapnya, dilansir Sky Sports, Minggu (21/12(2014).
Petenis 28 tahun ini sudah sanggup melakoni latihan keras jelang comeback-nya ke lapangan tenis. Ia dijadwalkan berlatih di lapangan keras di Mallorca selama dua pekan. Ia memulai training-nya pada pagi hari dengan durasi berjam-jam. Bahkan, pada Minggu sekali pun ia tak mengistirahatkan diri dan memilih mengayunkan raket hingga malam hari.
Tekad Nadal tak main-main karena apa yang mesti ditebusnya adalah sesuatu yang besar, yakni berjaya di turnamen level teratas. Maka dari itu, ia butuh kondisi tubuh yang sangat prima serta mampu betahan dalam tekanan tinggi.
“Hal yang penting bagi saya adalah saya bisa bekerja keras. Saya yakin level intensitas dan kompetisi akan sangat membantu saya. Saya berusaha menghabiskan waktu sebanyak mungkin di lapangan. Setiap pertandingan merupakan kesempatan yang berharga,” imbuhnya.
Kompetisi terakhir yang diikuti petenis kidal ini adalah di Swiss Indoor, Oktober lalu. Saat itu ia terdepak dari ajang ini karena kalah di tangan petenis Kroasia, Borna Coric. Setelah itu peraih 14 gelar grand slam tersebut mesti menepi karena cedera. Alhasil, ia absen dalam dua turnamen penting, yakni Grand Slam US Open dan ATP World Tour Finals.
Sedangkan Grand Slam Australian Open 2015 akan bergulir 19 Januari hingga 1 Februari tahun depan. Musim ini ia menyerah di tangan jagoan Swiss, Stanislas Wawrinka, di babak final. Capaian ini jauh lebih baik daripada musim 2013 yang bahkan Nadal tak bisa tampil lantaran cedera.
“Dia berlatih lebih lama dari saya. Saat Anda melihatnya, maka Anda akan mengerti seberapa seriusnya dia. Intensitas yang ia lalukan dalam setiap latihan sangat luar biasa,” papar petenis Prancis, Richard Gasquet, yang berlatih bersama Nadal di Mallorca. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)