Jogja
Minggu, 21 Desember 2014 - 13:15 WIB

KURIKULUM 2013 : Wali Murid Keluhkan Rapor

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - JIBI/Solopos/Ardiansyah Indra Kumala seorang siswi melihat nilai rapor di SD Negeri Mijen 2, Jebres, Solo, Jumat (20/12). Mulai tahun depan (2014) penilaian rapor siswa SD mencakup sikap, keterampilan, dan pengetahuan dalam bentuk deskriptif dan tidak lagi angka.

Harianjogja.com, BANTUL- Pembagian rapor semester pertama pada Sabtu (20/1/2014) dikeluhkan sebagian wali murid di Bantul.

 

Advertisement

Emiliana Popi, salah satu wali murid di Desa Banguntapan, Bantul mengatakan, ia kecewa dengan format penilaian rapor yang menggunakan kurikulum 2013 tersebut sebab tidak menampilkan angka penilaian siswa.

 

Advertisement

 

Rapor tersebut hanya melaporkan perkembangan murid dengan kalimat. “Yang dilaporkan misalnya kemampuan muridnya cukup, baik, sangat baik itu saja,” terang Popi ditemui, Sabtu (20/12/2014) di Banguntapan.

 

Advertisement

 

“Harusnya dua format, dinilai dalam bentuk angka juga pakai kata-kata,” terang wali murid siswa kelas 1 SD Negeri Adisutjipto tersebut.

 

Advertisement

Popi menambahkan, saat pembelajaran berlangsung, setiap hari siswa dinilai oleh guru, berdasarkan soal yang diberikan. “Padahal setiap hari dinilai 90, 80 terus nilai itu untuk apa kalau tidak muncul di rapot,” lanjutnya.

 

Selain perubahan pada format penilaian, rapot yang diberikan juga tidak berbentuk buku seperti lazimnya. Tetapi hanya berupa lembaran kertas.

Advertisement

 

Muginah, salah satu guru SD Wuluhadeg, Srigading Sanden Bantul mengatakan, tidak hanya format penilaian rapot yang berbeda dari tahun sebelumnya. Mekanisme penilaian yang dilakukan guru menurutnya juga berubah.

 

“Sekarang itu penilaiannya sangat rumit, enggak hanya menilai kompetensi dasar siswa tapi juga tema pelajaran, subtema, pokoknya ribet kurikulum 2013 ini,” ujarnya.

 

Lantaran rumitnya penilaian rapot, otoritas SD Negeri Wuluhadeg terpaksa menunda pembagian rapot karena belum semua wali kelas merampungkan penilaian. Rapot baru akan dibagikan 27 Desember mendatang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif