SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Harianjogja.com, SLEMAN – Polres Sleman memusnahkan sebanyak 4500 botol miras dengan cara digilas alat berat di halaman Mapolres setempat Jumat (19/12/2014).
Kapolres Sleman AKBP Ihsan Amin menjelaskan miras yang mencapai ribuan botol itu didapatkan melalui operasi selama tiga bulan terakhir. Rinciannya, terdiri dari miras pabrikan maupun racikan mandiri hingga miras jenis ciu yang dipasok dari Jawa Tengah. Miras tersebut disita dalam razia petugas dari seluruh Polsek di Sleman serta jajaran satuan Polres Sleman dalam operasi cipta kondisi.
“Kembali kami tegaskan bahwa miras adalah ibu dari kejahatan, orang minum miras mabuk lalu jadi media melakukan tindak kriminalitas. Maka harus dilakukan operasi,” ungkapnya Jumat (19/12/2014).
Mereka tidak jera dan memilih hukuman membayarkan denda seusai sidang. “Sudah banyak yang disidangkan, bahkan ada yang digrebek berkali-kali,” ujarnya.
Ihsan menambahkan para penjual miras memiliki banyak cara dalam menyimpan agar tidak tercium petugas saat melakukan razia. Salah satunya dengan membuat bunker khusus sebagai tempat penyimpanan miras. Bahkan adapula yang disimpan dibawah tempat tidur atau di ruang tamu sampai pada kandang ayam.
“Termasuk kami melakukan pencegatan dua mobil box dari Jawa Tengah yang akan mengirimkan miras di area Sleman. Selain razia di tempat penjualan pemantauan terhadap distribusi juga kami lakukan,” ungkapnya.