SOLOPOS.COM - Suasana di sekitar warung penyedia jasa pemandu karaoke yang berada di dekat pemandian air panas Bayanan, Sragen, Sambirejo, Sabtu (13/12/2014). (Irawan Sapto Adi/JIBI
Solopos.com, SRAGEN—Keberadaan paguyuban esek-esek di wisata pemandian air panas Bayanan, Jambeyan, Sragen, telah didata Pemerintah Desa Jambeyan.
Keberadaan paguyuban tersebut diakui Satpol PP Sragen sangat kompak. Salah satu buktinya setiap Satpol PP mengadakan razia, informasi tersebut sudah bocor.
Kepala Seksi (Kasi) Operasi dan Pengendalian Satpol PP Sragen, Sukamto, saat dijumpai Solopos.com di ruang kerjanya, Selasa (16/12/2014), membenarkan para pelayan hiburan Bayanan membentuk paguyuban sehingga mereka terkoordinasi dengan baik.
Paguyuban itu membantu para PSK menyiasati operasi yang dilakukan Satpol PP.
“Pelayan hiburan menggunakan paguyuban untuk menyelamatkan diri mereka. Mereka berkooronasi untuk bekerja sama menutupi adanya miras. Selain itu jadwal operasi yang kami rancang untuk ke sana juga belum kami ketahui, kenapa bisa terbongkar. Ada yang memberikan informasi. Setiap kali kami ke sana, ada saja yang terlihat disembunyikan dan hasil [operasi] kami tidak maksimal,” kata Sukamto.