Sport
Sabtu, 20 Desember 2014 - 07:09 WIB

PREDIKSI AS ROMA VS AC MILAN : Uji Konsistensi!

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain AS Roma Manuel Iturbe duel lawan kiper Manchester City Joe Hart (Ka). (JIBI/Solopos/Reuters/Alessandro B

Solopos.com, ROMA—AS Roma dan AC Milan sama-sama dituntut membuktikan konsistensi mereka ketika saling dipertemukan dalam duel Seri-A di Stadion Olimpico, Minggu (21/12/2014) dini hari WIB.

Roma membutuhkan kemenangan pada laga di pekan ke-16 itu untuk terus menempel Juventus di puncak klasemen. Giallorossi, julukan Roma, sempat memangkas jarak dari rival kuatnya dalam perburuan gelar liga itu menyusul hasil berbeda kedua tim di pekan ke-15.

Advertisement

Pekan lalu, Juventus ditahan imbang Sampdoria 1-1 yang membuat mereka hanya unggul satu angka atas Roma. Pasalnya pada laga di pekan yang sama, Roma sukses menjungkalkan Genoa 1-0 di Stadion Communale Luigi Ferraris, Minggu (14/12).

Meski begitu, Juventus yang di pekan ke-16 berlaga lebih dulu sukses mengembalikan jarak empat poin dari Roma berkat kemenangan 3-1 atas Cagliari, Jumat (19/12) dini hari WIB. J

Advertisement

Meski begitu, Juventus yang di pekan ke-16 berlaga lebih dulu sukses mengembalikan jarak empat poin dari Roma berkat kemenangan 3-1 atas Cagliari, Jumat (19/12) dini hari WIB. J

Jarak itu akan menciut ke satu angka seperti semula jika Francesco Totti dkk. mampu mengamankan tiga poin kontra Milan di kandang, akhir pekan ini.

Ya, kemenangan menjadi harga mati bagi Roma jika mereka tak ingin tertinggal empat angka lagi saat pacuan Seri-A seusai jeda musim dingin dimulai lagi pada Januari 2015.

Advertisement

Skuat berjuluk Rossoneri itu kini tercecer di urutan ketujuh klasemen dengan nilai 24 dari 15 laga atau tertinggal tiga angka dari Napoli di posisi ketiga. Napoli merangsek naik ke tiga besar klasemen setelah menjinakkan Parma dua gol tanpa balas, Jumat.

Tidak hanya Napoli, Milan harus mengejar ketertinggalan dari Lazio, Sampdoria, dan Genoa, yang sama-sama mengoleksi nilai 26 dari 15 laga. Tiga tim terakhir berada dalam posisi lebih baik di pekan ke-15 dan bakal kembali menggusur Napoli jika mampu mencatat hasil maksimal di laga ke-16, akhir pekan ini.

Artinya, Milan bakal menghadapi tugas yang cukup berat untuk membuka peluang mengakhiri periode 2014 dengan merebut posisi yang lebih baik. Terlebih, lawan yang harus dihadapi skuat Merah Hitam kali ini adalah Roma.

Advertisement

Statistik pertemuan kedua tim di Olimpico mencatat Milan hanya sekali menang dalam 10 pertemuan terakhir. Fakta lainnya, Roma tak terkalahkan dalam delapan laga kandang terakhir mereka di Seri-A musim ini.

Laga terbaru Roma di Olimpico adalah ditahan imbang Sassuolo 2-2, sementara itu dalam tujuh laga sebelumnya, skuat besutan Rudi Garcia itu selalu meraih kemenangan.

Namun, Milan yang digawangi Keisuke Honda dkk. itu bisa menyambut duel kontra Roma dengan kepercayaan diri tinggi. Hal itu menyusul hasil manis yang mereka dapatkan ketika menjamu rival kuat Seri-A lainnya, Napoli, Senin (15/12).

Advertisement

Saat itu, Milan menang meyakinkan 2-0 berkat gol-gol yang disumbangkan Jeremy Menez dan Giacomo Bonaventura.

Dua pemain anyar Rossoneri itu berlangganan mengisi daftar starting line up tim mereka dalam beberapa laga terakhir dan akan kembali menjadi tumpuan dalam lawatan ke Stadion Olimpico, Minggu.

Dengan formasi 4-3-3, satu pemain lain yang bakal melengkapi formasi tridente Milan adalah bintang asal Jepang, Keisuke Honda.

Perang Terbuka

Pelatih Milan, Filippo Inzaghi, mengungkapkan kemenangan atas Napoli menjadi langkah besar dalam upaya mengejar ambisi lolos ke turnamen Eropa musim depan. Manajer berusia 41 tahun itu mengakui Roma akan menjadi lawan yang sulit, tetapi di sisi lain ia menegaskan Milan akan bermain terbuka dalam memburu kemenangan.

“Kami membuat langkah maju dalam laga melawan Napoli meski sekarang kami tidak dalam posisi lebih baik [di klasemen]. Kami harus rasional, namun setelah pertandingan kontra Sampdoria, kami berkembang secara konstan,” ujar Inzaghi dilansir laman resmi Milan, Jumat (19/12).

“Ini [melawan Roma] adalah laga di mana setiap orang ingin bermain. Kami tahu ini laga yang sulit namun kami ingin meraih hasil sebaik mungkin dan siap memainkan permainan terbuka. Kami harus bermain sempurna dan Milan tidak takut dengan siapa pun,” lanjutnya.

Di sisi lain, Roma bakal tampil tak kalah ngotot ketika meladeni Milan di Olimpico. Selain berlaga di kendang sendiri, klub Ibu Kota Italia itu berpeluang menjadikan tamunya pekan ini sebagai pelampiasan lain atas kegagalan mereka lolos ke babak 16 besar Liga Champions.

Sebelumnya, Roma telah lebih dulu menjadikan Genoa sebagai korban, pekan lalu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif