SOLOPOS.COM - Berbagai barang elektronik dipamerkan dalam promo diskon di Carrefour, Solo Paragon Mall. Solo, Kamis (20/3/2014). Barang-barang elektronik tersebut didiskon hingga 50%. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)
Berbagai barang elektronik dipamerkan dalam promo diskon di Carrefour, Solo Paragon Mall. Solo, Kamis (20/3/2014). Barang-barang elektronik tersebut didiskon hingga 50%. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)
Kanalsemarang.com, TEMANGGUNG—Harga barang-barang elektronik di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, naik pascakenaikan harga bahan bakar minyak beberapa waktu lalu.
Pemilik toko elektronik “Mutiara Jaya”, Ruslan seperti dikutip Antara, Kamis (19/12/2014), mengatakan semua jenis barang elektronik bergerak naik setelah kenaikan harga BBM. Kenaikan paling tinggi adalah harga kulkas, kemudian mesin cuci dan televisi.
Ia menyebutkan harga kulkas paling rendah yang semula Rp1.250.000 per unit, sekarang menjadi Rp1.400.000 per unit, mesin cuci rata-rata naik Rp100.000 per unit dan harga televisi naik Rp20.000 hingga Rp75.000 per unit.
“Sejumlah distributor sudah mengisyaratkan bahwa harga elektronik kemungkinan bisa naik lagi jika nilai rupiah terhadap dollar AS terus turun,” katanya.
Ia mengatakan dengan kondisi tersebut penjualan elektronik sangat sepi, kalau biasanya bisa laku hingga 20 item per hari, sekarang rata-rata hanya laku lima item per hari.
Sebelum ada kenaikan harga BBM, katanya, setiap pembelian barang elektronik di tokonya barang diantar sampai rumah secara gratis, namun dengan kenaikan harga BBM maka untuk mengantar barang dikenaikan ongkos sesuai jarak dari toko.