Jogja
Sabtu, 20 Desember 2014 - 14:22 WIB

KECELAKAAN SLEMAN : 3 Tewas di Jalan Raya Selama 12 Jam

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (JIBI/Solopos/Dok.)

Harianjogja.com, SLEMAN – Belum genap 12 jam, tiga peristiwa kecelakaan di wilayah Sleman menimbulkan tiga korban tewas dalam kurun waktu Kamis (18/12/2014) sore hingga Jumat (19/12/2014) dinihari. Dua dari tiga kecelakaan itu disebabkan karena adanya jalan berlubang yang tak kunjung diperbaiki oleh pihak berwenang.

Kanit Laka Satlantas Polres Sleman Ipda Wartono menjelaskan kecelakaan pertama terjadi pada Kamis (18/12/2014) pukul 16.30 WIB antara truk kontainer Nissan nopol B 9193 SM dengan motor AB 6278 LU. Kecelakaan itu terjadi di ringroad barat di simpang empat Pelemgurih, Banyuraden, Gamping. Truk yang dikemudikan Bambang Susilo, 40, warga Kebonharjo RT 06 RW 08  Semarang, melaju dari arah selatan ke utara dengan kecepatan tak terlalu tinggi. Dari arah yang sama pula, sebelah kiri truk melaju sepeda motor yang juga dengan kecepatan sedang yang dikemudian oleh seorang mahasiswa bernama Mae Laili Nafi’ati, 19, warga Bakungan RT 04 RW 57, Wedomartani, Ngemplak, Sleman. Pengendali motor berusaha menghindari lubang namun terjatuh dan menyenggol truk.

Advertisement

“Sampai di TKP pengendara motor oleng ke kanan karena menghindari lubang yang ada di jalan dan menyenggol truk. Lalu terjatuh dan terlindas ban truk sebelah kiri,” ungkapnya Jumat (19/12/2014).

Selang beberapa jam, lanjutnya, kecelakaan serupa kembali terjadi sekitar pukul 21.00 WIB di Jalan Tempel – Minggir tepatnya di Dusun Garongan, Banyurejo, Tempel. Seorang pengemudi motor Honda Vario AA 5030 MK, Rusmanto, 31, asal Jetis RT 03 RW 04 Bengkal, Kranggan, Temanggung juga tewas di lokasi kejadian. Korban tertabrak truk Dyna nopol H 1752 AN yang dikemudikan Muhammad Rofiudin, 27, warga Surodadi RT 02 RW 02, Sayung, Demak setelah berusaha menghindari lubang di jalan yang tengah ia lewati.

“Korban dari arah selatan ke utara sampai di TKP ada lubang juga dia oleng ke kanan, nah dari arah berlawanan ada truk. Jarak sudah terlalu dekat sehingga terjadi benturan,” ungkapnya.

Advertisement

Sedangkan lakalantas maut ketiga terjadi sekitar pukul 04.30 WIB di Jalan Wates Km. 6,5 tepatnya di Dusun Depok, Ambarketawang, Gamping. Kecelakaan terjadi antara mobil sedan BMW nopol AB 1771 AS yang dikemudikan Lukas Witartono, 38, warga Purbayan KG III/1174 RT 55 RW 13 Kotagede, Jogja, dengan truk Mitsubishi nopol AG 8399 PA yang disopiri Priswani, 44, asal Jalan Patimura 15 RT 01 RW 08 Sanan Wetan, Blitar.

Mobil sedan BMW melaju dari arah timur ke barat. Sopir berusaha mendahului truk kontainer dan mengambil jalan terlalu ke kanan. Akantetapi saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju truk dengan kecepatan tinggi. Kecelakaan pun tak dapat dihindari. Pengemudi truk Lukas Witartono meninggal dengan luka parah bagian kepala akibat benturan. “Kerugian materi untuk yang ini [sedan vs truk] sekitar Rp10 Juta,” ungkapnya.

Pihaknya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar meningkatkan kewaspadaan. Terutama saat hujan dan terdapat genangan air di jalan raya. Karena jika genangan itu terdapat lubang maka dapat membahayakan pengguna jalan terutama pengemudi motor.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif