Sport
Sabtu, 20 Desember 2014 - 06:25 WIB

JELANG BIG MATCH LIVERPOOL VS ARSENAL : Tekad Wenger Basuh Luka di Anfield

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelatih Arsenal Arsene Wenger mengawasi anak asuhnya berlaga di lapangan. Ist/Dokumentasi

Solopos.com, LONDON— Luka yang dialami pelatih Arsenal, Arsene Wenger, akibat kekalahan 1-5  dari Liverpool di Stadion Anfield pada Liga Premier musim lalu ternyata belum mengering.

Tragedi Arsenal di Anfield tersebut memang bisa memunculkan trauma bagi Olivier Giroud dkk. Bayangkan, hanya dalam tempo 20 menit pembuka, gawang tim asal London Utara tersebut telah dikoyak empat gol pemain-pemain Liverpool.

Advertisement

The Gunners, julukan Arsenal, memang bisa membalas kekalahan itu dengan menundukkan Liverpool 2-1 di Stadion Emirates. Akan tetapi, peristiwa di Anfield masih sulit hilang dari pikiran Wenger. Oleh karena itu, manajer asal Prancis tersebut bertekad membalas luka yang tergores 10 bulan lalu ketika kedua tim kembali dipertemukan di Anfield, Minggu (21/12/2014) pukul 23.00 WIB.

Kondisi kedua tim cukup mengalami perubahan ketimbang pertemuan di Anfield musim lalu. Saat itu, Liverpool masih diperkuat bomber Luis Suarez yang hijrah ke Barcelona awal musim ini. Selain itu, The Reds, julukan Liverpool, juga tidak akan bisa memainkan Daniel Sturridge yang mengalami cedera. Pada musim lalu, Sturridge menyumbang satu gol dan Suarez mendonasikan sebiji assist.

Sementara di kubu The Gunners, mereka kini memiliki sosok Alexis Sanchez yang telah menyumbang sembilan gol di Liga Premier 2014/2015. Pemain asal Chile itu bisa membahayakan pasukan Brendan Rodgers yang saat ini terpuruk di peringkat ke-11 klasemen sementara Liga Premier.

Advertisement

“Liverpool mencetak 100 gol lebih musim lalu. Merka sangat bagus di lini depan. Musim ini, mereka hanya mencetak 19 gol, jadi mereka tidak dalam tren serangan yang sama. Mereka memulai dengan gigih dan kami agak terlambat panas memasuki laga,” jelas Wenger, seperti dilansir Daily Mail, Jumat (19/12).

“Setiap kekalahan itu menyakitkan, Anda tahu itu. Setiap kekalahan menggoreskan luka yang tak bisa hilang. Namun, kami pernah memiliki memori bagus di Liverpool. Kami memenangi beberapa laga di sana. Sepekan kemudian melawan tim yang sama, kami bisa menang di kandang pada ajang Piala FA,” urainya.

Hal lain yang tak bisa dilupakan Wenger di Anfield yakni dukungan besar suporter The Reds. “Saya harap bakal melawan tim yang sangat bagus. Mereka punya jadwal berat seperti kami, jadi itu bisa dimengerti. Saya menghormati keriuhan di Liverpool karena mereka [suporter] selalu berdiri di belakang tim. Ini salah satu dari segelintir tempat di dunia yang bisa Anda lihat [suporternya sangat setia kepada tim]. Ada kombinasi spesial tentang pengetahuan permainan Liverpool dan dukungan mereka kepada tim,” sambung  pelatih yang dijuluki The Professor itu.

Advertisement

Sementara itu, kapten Liverpool, Steven Gerrard, menyadari tanpa Suarez dan Sturridge,  timnya tak sebaik musim lalu. Oleh karena itu, mereka harus meningkatkan diri, terutama setelah kekalahan menyakitkan 0-3 di kandang Manchester United, akhir pekan lalu.
“Ketika Anda punya striker seperti Sturridge dan Suarez, mereka bisa membunuh tim dalam 20 menit. Tpi ini tahun yang berbeda dan semua orang paham itu,” urai Stevie G, sapaan Gerrard. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif