SOLOPOS.COM - Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar melihat dinding dapur di rumah salah satu warga di Dukuh Balong RT 003 Seloromo Jenawi, Sabtu (20/12). Dinding dapur di bagian belakang rumah roboh karena tertimpa tanah longsor, Jumat (19/12/2014) malam. (Sri Sumi Handayani/JIBI/Solopos)
Solopos.com, KARANGANYAR–Sebanyak 15 titik di 3 kecamatan di Karanganyar, yakni Karangpandan, Ngargoyoso, dan Jenawi, mengalami longsor akibat hujan yang mengguyur sejumlah wilayah di Soloraya selama beberapa jam, Jumat (19/12/2014) sore hingga malam.
Tidak ada korban jiwa akibat kejadian. Namun bagian rumah milik sejumlah warga di Desa Segorogunung Ngargoyoso, Desa Karang Karangpandan, dan Desa Balong Jenawi rusak. Informasi yang dihimpun Solopos.com, kerusakan di Segorogunung, Ngargoyoso akibat talut jebol dan menimpa bagian rumah warga.
Seperti rumah warga Ngledok RT 002/ RW 005 Segorogunung Ngargoyoso, Jamin Pawiro. Bagian belakang rumahnya tertimpa talut sepanjang 32 meter dan tinggi 15 meter. Tidak jauh dari lokasi tersebut, perigi atau tandon air sepanjang 25 meter dan tinggi 7 meter di dekat rumah Saimin pun longsor.
Material longsor juga menutup arus jalan di sekitar lokasi kejadian. Selain itu talut di Telap, Karang, Karangpandan sepanjang 20 meter dan tinggi 5 meter longsor. Material longsor juga menutup jalan desa.
Sedangkan di daerah Balong Jenawi, dinding dapur milik salah satu warga roboh karena tertimpa tanah longsor.
“Ada 15 titik longsor yang dilaporkan. Tetapi setelah kami datangi, hanya 10 titik longsor yang memenuhi syarat mendapat bantuan. Sisanya tidak menerima bantuan karena material longsor tidak mengenai rumah dan kondisi aman,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Aji Pratama Heru, saat ditemui Solopos.com, di ruang kerjanya, Sabtu (20/12).