SOLOPOS.COM - Pemain Liverpool Mario Balotelli dihukum dan didenda akibat ulah tidak simpatik. Ist/bleacherreport.
Solopos.com, LONDON — Ulah Balotelli mempublikasikan sebuah gambar yang berbau rasialis dan cap stereotip akan kaum tertentu, Super Mario, julukan Mario Balotelli mendapatkan hukuman satu pertandingan dan denda setara ratusan juta rupiah.
Ironisnya, gambar yang dipublikasikan Balotelli di akun Instagram-nya tersebut diawali kalimat “Don’t be racist!” alias “Jangan jadi rasialis!”.
Kalimat lengkapnya sendiri berbunyi: “Don’t be racist! Be like Mario. He’s an Italian plumber, created by Japanese People, who speaks English, and looks like Mexican… Jumps like a black man and grab a coin like a jew.” (“Jangan jadi rasialis! Jadilah seperti Mario. Dia tukang ledeng dari Italia, diciptakan oleh orang Jepang, bisa berbahasa Inggris, dan terlihat seperti orang Meksiko… Dia melompat seperti pria kulit hitam dan meraup koin seperti Yahudi.”). Kalimat tersebut dilengkapi dengan gambar Super Mario, tokoh video game milik Nintendo.
Kontan, apa yang dipublikasikan Balotelli di akun Instagram-nya tersebut mengundang reaksi keras. Dia kemudian meminta maaf atas gambar tersebut seraya menyiratkan dirinya tidak bermaksud untuk bersikap ofensif. Dia juga menghapus gambar tersebut dari akun Instagram-nya.
Meski sudah meminta maaf, ulah Balotelli ini tidak lepas dari perhatian FA. Federasi sepakbola Inggris itu kemudian memberikannya dakwaan. FA menilai, Balotelli telah melanggar aturan terkait ‘penghinaan dan/atau penistaan dan/atau perbuatan tidak pantas’.
FA kemudian menyatakan Balotelli bersalah. Seperti dilansir detiksport yang mengutip Guardian, Balotelli mendapatkan hukuman larangan bertanding selama satu kali dan denda sebesar 25.000 poundsterling (sekitar Rp 489 juta).
Dengan demikian, penyerang internasional Italia itu dipastikan tidak bisa memperkuat Liverpool kala menjamu Arsenal akhir pekan ini. (JIBI/SOLOPOS)