SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)
Harianjogja.com, JAKARTA — Peretasan terhadap jaringan Sony berdampak terhadap Snapchat dan Facebook. Rencana akuisisi Snapchat oleh pihak Facebook bocor.
Sebuah email yang bocor ke publik akibat serangan terhadap Sony Pictures menyebutkan, jumlah uang yang ditawarkan Facebook kepada CEO Snapchat Evan Spiegel rupanya lebih besar dari yang disebut-sebut selama ini.
IB Times, Jumat (19/12/2014) melaporkan informasi ini terungkap dari percakapan via email antara salah satu anggota dewan direksi Snapchat dengan CEO Sony Entertainment Michael Lynton.
Email lain yang bocor mengungkapkan juga percakapan di antara jurnalis bernama Malcolm Gladwell dengan Lynton. Si jurnalis menanyakan pendapat Lynton soal penolakan Snapchat atas tawaran USD 3 miliar dari Facebook.
“Jika Anda tahu penawaran yang sebenarnya, Anda bisa memesan semua pemukiman mewah di Bellvue,” kata Lynton. Respons CEO Sony Entertainment tersebut mengindikasikan bahwa Facebook menawarkan uang dalam jumlah lebih dari USD 3 miliar seperti yang ramai diberitakan.
Angota dewan direksi Snapchat lain, Mitch Lasky, dalam email lain juga mengungkapkan bahwa bosnya Spiegel bisa mendapat durian runtuh jika saja dia mau menerima kesepakatan.
“Evan membuat kesepakatan dengan perusahaan lain. Tidak memberitahu saya. Ketika saya menentangnya, dia berkata ‘Saya baru saja menolak tawaran bernilai miliaran dari Zuckerberg’,” kisahnya.
Jika memang benar, terlihat jelas bahwa keputusan menolak tawaran Facebook sangat tidak mudah bagi Spiegel. Snapchat menjadi daya tarik tersendiri bagi Facebook.
Raksasa jejaring sosial ini tampak semangat memburu aplikasi Snapchat. Tak cuma sekali CEO Facebook Mark Zuckerberg menawar layanan asal Israel itu, namun tidak satupun tawaran yang diterima.
Nilai USD 3 miliar adalah tawaran kedua kalinya yang diajukan Facebook. Namun sekali lagi, Spiegel memutuskan menolak dana tunai tersebut. Sebelumnya Snapchat juga pernah disodori proposal pembelian senilai USD 1 miliar.