Jatim
Jumat, 19 Desember 2014 - 04:10 WIB

PERTANIAN MADIUN : 4 Proyek Ini Picu Alih Fungsi Sawah

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi lahan pertanian yang beralih fungsi. (Dok. Solopos.com/JIBI/ Bisnis.com)

Madiunpos.com, MADIUN—Ada empat proyek pembangunan yang memicu terjadinya alih fungsi lahan pertanian di Kota Madiun hingga mencapai 42 hektare.

Apa sajakah empat proyek yang membuat produksi beras Kota Madiun merosot drastis?

Advertisement

Kepala Bidang Pertanian, Dinas Pertanian Kota Madiun, Agoes Haryanto, sebagaimana diberitakan Kantor Berita Antara, Kamis (4/12/2014) mengatakan, proyek pertama ialah pembangunan pusat perbelanjaan “Sun City”.

Proyek swasta ini, katanya, menelan lahan pertanian seluas 6 hektare.

“Sun City dibangun di lahan bengkok dan tanah poduktif. Sebenarnya, jika tetap dibiarkan untuk lahan pertanian, dalam satu tahun bisa panen tiga kali,” terangnya.
Proyek kedua ialah pembangunan Akademi Perkeretaapian Indonesia (API).

Advertisement

Proyek kampus milik negara ini, kata Agoes, mencaplok lahan pertanian cukup besar, yakni 20 hektare.

Selain kedua proyek di atas, berkurangnya lahan pertanian Madiun juga dipicu oleh pembangunan ruko Rado.

Pembangunan ruko ini mencaplok lahan pertanian seluas 4 hektare. “Sedangkan, sisanya untuk proyek pembangunan perumahan,” ujarnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif