SOLOPOS.COM - Sejumlah pekerja memasang beragam wahana permainan pada arena Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) tahun 2014 di Alun-alun Utara Yogyakarta, Selasa (18/11/2014). Panitia PMPS melarang pembuatan atap stand dari bahan seng, tidak boleh menggali untuk keperluan pemasangan wahana hiburan, tidak boleh melakukan perkerasan tanah dengan semen atau material lain, dan tidak diperkenankan membuat kamar mandi. Pengelola wahan permainan melakukan sejumlah modifikasi kontruksi dalam mendirikan wahana permainan agar tidak menyalahi aturan baru itu. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)
Harianjogja.com, JOGJA – Perayaan pergantian tahun di Kota Jogja akan dipusatkan di area Pasar Malam Perayaan Sekaten di Alun-alun Utara Jogja.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Jogja Eko Suryo Maharsono menyatakan instansinya akan memusatkan perayaan tahun baru, wisata akhir tahun pada rangkaian Pasar Malam Perayaan Sekaten, di Alun-alun Utara.
“Kami masih fokus ke Sekaten. Koordinasi terus dilakukan bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemkot Jogja yang terkait, agar tercipta keamanan dan kenyamanan pengunjung,” tandas Eko di kantornya, Kamis (18/12/2014).
Diakui Eko selama ini Malioboro dan Kraton masih menjadi ikon wisata Kota Jogja. Namun untuk perayaan akhir tahun, Disbudpar memilih Sekaten untuk tempat perayaannya.
“Pemilihan Sekaten diharapkan mampu menjadi pemecah keramaian warga yang setiap tahun selalu berjubel di Malioboro hingga Titik Nol Kilometer,” kata Eko.
Dijelaskan Eko, rangkaian kegiatan yang sudah disiapkan antara lain atraksi kesenian serta pesta kembang api. Walikota Jogja Haryadi Suyuti, kata Eko, diharapkan bisa ikut bergabung menantikan detik-detik pergantian tahun di arena Sekaten.