SOLOPOS.COM - Kahiyang Ayu seusai ujian CPNS, Kamis (23/10/2014). (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SOLO – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo telah mengumumkan hasil seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini. Dari daftar yang dirilis di laman surakarta.go.id, nama putri Jokowi, Kahiyang Ayu, tak lolos seleksi.
Pemkot Solo merilis pengumuman hasil seleksi CPNS 2014 di http://www.surakarta.go.id/sites/default/files/cpns2014.pdf.
Pantauan Solopos.com, putri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu tak masuk di daftar peserta seleksi.
Kahiyang melamar untuk posisi Pemeriksa Pertama pada jenjang pendidikan Strata 1 (S1) Semua Jurusan. Sedangkan di laman yang dirilis Pemkot, di daftar itu hanya ada nama Nunung Marlina Widayati, Ferary Sahita, dan Anung Prasetyanto.
Tiga orang yang diterima meraih nilai 421, 414, dan 409 untuk tiga bagian penilaian.
Soal tak lolosnya Kahiyang, sebelumnya memang sudah disampaikan Menpan RB Yuddy Chrisnandi. Nilai Kahiyang tak cukup sehingga tak lolos seleksi CPNS.
Berdasar laporan hasil Computer Assisted Test (CAT) elektronik yang ditayangkan panitia seleksi CPNS di lokasi ujian, skor nilai Kahiyang untuk tes wawasan kebangsaan (TWK) tidak memenuhi standar passing grade.
Secara keseluruhan Kahiyang berhasil mengumpulkan skor nilai 300. Rinciannya, 50 untuk TWK, 95 untuk Tes Intelegensi Umum (TIU), dan 155 untuk Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Sementara passing grade tes kemampuan dasar (TKD) CAT berdasarkan Permen PAN dan RB Nomor 29/2014 adalah 70 untuk TWK, 75 untuk TIU, serta 128 untuk TKP.
Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, mengatakan semua peserta yang lolos tes CPNS sesuai passing grade. “Ya [Kahiyang Ayu] tidak keterima karena memang tidak lolos tes,” papar dia di Balai Kota Solo, Jumat (19/12/2014).
Hari ini, hasil papan pengumuman tes CPNS Solo dipasang di Lobi Bale Tawang Praja Balai Kota Solo. Tertulis nama 53 pelamar yang diterima dari 56 formasi yang dibutuhkan.
Tiga formasi kosong karena pelamarnya tidak memenuhi syarat atau tidak lolos passing grade (ambang batas) dan akan dilakukan perekrutan ulang tahun depan.