SOLOPOS.COM - Kahiyang Ayu seusai ujian CPNS, Kamis (23/10/2014). (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SOLO — Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, dipastikan tidak lolos ujian seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Nama Kahiyang tidak tercantum dalam daftar peserta yang lolos ujian untuk lowongan pemeriksa pertama saat Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melakukan pengumuman CPNS 2014, Jumat (19/12/2014).
Kasubid Perencanaan dan Formasi Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Solo, Endang Tri Wahyuni, ketika dijumpai Solopos.com di ruang kerjanya, Jumat (19/12/2014), menjelaskan dari 2.555 peserta ujian untuk lowongan pemeriksa pertama, sebanyak 1.144 pelamar dinyatakan lolos atau nilai mereka sesuai passing grade. Namun, sesuai pengumuman CPNS 2014, hanya tiga peserta dengan nilai tertinggi yang dinyatakan lolos seleksi.
Ketiga nama peserta yang lolos dan berhasil mengalahkan Kahiyang Ayu yang putri Presiden Jokowi itu, sesuai pengumuman CPNS 2014 itu adalah Nunung Marlina Widayati, Ferary Sahita, dan Anung Prasetyanto.
Kepala BKD, Hari Prihatno, mengatakan penentuan kelolosan pelamar CPNS ada di tangan Panitia Seleksi Nasional (Panselnas). Menurut dia, hasil tes anak kedua Jokowi tidak memenuhi passing grade. Berdasar laporan hasil computer assisted test (CAT), skor nilai Kahiyang untuk tes wawasan kebangsaan (TWK) tidak memenuhi standar. Secara keseluruhan, Kahiyang hanya berhasil mengumpulkan skor 300.
Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, menegaskan tidak lolosnya anak Presiden Jokowi dalam ujian seleksi CPNS menunjukkan pelaksanaan CPNS dilaksanakan secara terbuka dan transparan hingga pengumuman hasil selksi CPNS 2014 dilakukan. Menurut dia tidak ada keistimewaan untuk putri Presiden. “Kahiyang Ayu mendapat perlakuan yang sama seperti peserta lain. Nek gak [kalau tidak] lolos ya tidak lolos. Tidak ada tekanan untuk diloloskan kok,” kata dia.