News
Jumat, 19 Desember 2014 - 20:40 WIB

PAUD di Jogja Terapkan Kurikulum Kejujuran

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kegiatan pendidikan anak usia dini (JIBI/Harian Jogja/Solopos)

Harianjogja.com, JOGJA- Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Jogja akan menerapkan semacam kurikulum yang berisi pendidikan kejujuran pada tahun depan.

“Salah satu program yang akan dilakukan tahun depan adalah menerapkan semacam kurikulum yang berisi pendidikan kejujuran. Kejujuran sangat penting diajarkan sejak dini agar anak-anak terbiasa bersikap jujur dalam kehidupannya,” kata Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Jogja Tri Kirana Muslidatun di sela peringatan Hari Ibu, Kamis (18/12/2014).

Advertisement

Selain memberikan pendidikan kejujuran melalui PAUD, Tri juga akan terus melakukan penguatan sikap kejujuran mulai dari keluarga karena keluarga sebagai satuan terkecil masyarakat memiliki pengaruh penting dalam membentuk sikap dan karakter anak.

“Perempuan atau ibu memiliki pengaruh besar dalam keluarga sehingga penguatan sikap kejujuran itu perlu diawali dari perempuan,” katanya.

Ia menyebut anak yang sudah memiliki karakter untuk selalu bersikap jujur merupakan modal bangsa yang sangat baik, khususnya untuk memberantas korupsi.

Advertisement

“Dengan demikian, Indonesia akan menjadi bangsa yang tangguh di masa yang akan datang,” katanya.

Selain menyelenggarakan pendidikan kejujuran, tim penggerak PKK Kota Jogja juga akan memadukan program antara posyandu, PAUD, Bina Keluarga Balita (BKB), dengan program stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK).

Tujuannya adalah untuk memantau perkembangan anak sejak dini baik dari perkembangan fisik dan mental, sehingga apabila ada anak berkebutuhan khusus (ABK) dapat ditangani sejak dini.

Advertisement

“PAUD bisa memberikan pendampingan untuk memberikan pendidikan kepada anak berkebutuhan khusus ini. Kami terus mencari sponsor untuk membantu pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus,” katanya.

Tri menambahkan pihaknya juga tengah melakukan pendataan mengenai anak berkebutuhan khusus yang berada di wilayah Kota Jogja.

“Di sejumlah PAUD yang ada di Kota Jogja, juga sudah dilengkapi dengan alat pembelajaran untuk anak berkebutuhan khusus,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif