Jogja
Jumat, 19 Desember 2014 - 11:40 WIB

NATAL 2014 : Tim Gegana Amankan Ibadah di Gunungkidul

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sterilisasi gereja. (JIBI/Harian Jogja/Sunartono)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Tim gegana Polda DIY akan diturunkan untuk mengamankan perayaan Natal 2014. Rencananya tim penjinak 

bom itu akan melakukan penyisiran di lima gereja di Gunungkidul. Sementara untuk pengamanan 603 personel gabungan diturunkan guna
perayaan Natal dan Tahun Baru.

Advertisement

Kabag Ops Polres Gunungkidul Kompol Andreas Deddy Wijaya mengatakan kelima gereja yang akan dilakukan penyisiran tim gegana antara lain
Santo Petrus Kanisius Baleharjo, Santo Yusuf Bandung, Playen, GKJ Wonosari, Santo Petrus Paulus Kelor dan GKJ Wiladeg. Sementara untuk
102 gereja lainnya akan diamankan oleh satuan tugas pengamanan gabungan.

“Di Gunungkidul ada 107 gereja yang merayakan Natal. Nantinya, tiap personel akan mulai berjaga-jaga pada 24 Desember,” ungkap Andreas
saat ditemui wartawan usai melakukan rapat koordinasi pengamanan Operasi Lilin Progo 2014 di Bangsal Sewokoprojo, Kamis (18/12/2014).

Andreas mengatakan penyisiran oleh tim gegana dilaksanakan sebelum puncak perayaan Natal. Petugas akan melakukan sterilisasi seluruh
ruangan dan lingkungan gereja dengan menggunakan metal detector guna mengantisipasi adanya bahan peledak atau benda-benda berbahaya
lainnya.

Advertisement

Personel yang diturunkan untuk untuk pengamanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru berjumlah 602 orang. Rinciannya, 230 personel dari
Polres Gunungkidul. sedangkan sisanya berasal dari pasukan TNI, Dishubkominfo, Satpol PP, PMI, Dinas Kesehatan dan beberapa personel dari
ormas.

Khusus pengamanan libur akhir tahun, Polres Gunungkidul menyiapkan empat unit Pospam. Pos-pos itu akan dibangun di wilayah Tanjakan
Slumprit, Patuk; Pasar Argosari; Pantai Baron dan Pantai Pulangsawal.

“Kami akan melakukan rekayasa lalu-lintas agar kepadatan lalu lintas bisa dijaga. Sedang, untuk malam pergantian tahun akan dilakukan
penutupan jalan di kawasan Alun-Alun Wonosari,” kata Andreas.

Advertisement

Sekretaris Daerah Gunungkidul Budi Martono koordinasi untuk pengamanan Natal dan Perayaan Tahun Baru terus dilakukan koordinasi. Sebagai
gambarannya, kejadian di tahun lalu dijadikan pedoman untuk pengamanan di tahun ini. Mengenai pengamanan, pemkab akan memberikan
dukungan terhadap sarana prasarana pendukung. Misal perbaikan lampu penerang jalan dan pemasangan rambu-rambu dilakukan guna
mendukung kelancaran arus lalu lintas.

“Kami juga meminta supaya pos pengamanan ditambah, tepatnya di gapura selamat datang. Sebab, jalur tanjakan slumprit cukup rawan
kecelakaan sehingga perlu disiagakan petugas,” papar Budi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif