Jateng
Jumat, 19 Desember 2014 - 08:50 WIB

JELANG NATAL DAN TAHUN BARU : Tim Penjinak Bom Dikerahkan Sterilkan Gereja di Magelang

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - PENGAMANAN NATAL SEMARANG Anggota pasukan anti huru-hara Polda Jateng berbaris pada Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2013 untuk pengamanan Natal dan tahun baru, di Lapangan Pancasila Semarang, Jateng, Senin (23/12). Polda Jateng memprioritaskan pengamanan ekstra pada 180 dari 2.850 gereja di Jawa Tengah saat perayaan Natal 2013. ANTARA FOTO/R. Rekotomo

Ilustrasi pengamanan Natal.(JIBI/ANTARA FOTO/R. Rekotomo)

Kanalsemarang.com, MAGELANG- Sebanyak 432 personel siap mengamankan perayaan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 di Kota Magelang, Jawa Tengah, kata Kapolres Magelang Kota AKBP Zain Dwi Nugroho.

Advertisement

Zain di Magelang, Kamis (18/12/2014), menyebutkan sebanyak 432 personel tersebut, terdiri atas 280 polisi dan 152 personel dari TNI, Satpol PP, dan Ormas.

Ia mengatakan sejumlah personel tersebut merupakan duapertiga dari total kekuatan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat kristiani yang menjalankan ibadah dan masyarakat yang merayakan tahun baru.

“Kami juga menggandeng tim penjinak bahan peledak [jihandak] untuk sterilisasi gereja. Kami akan melakukan sterilisasi minimal dua jam sebelum ibadah dilaksanakan,” katanya seperti dikutip Antara.

Advertisement

Menurut dia, ada 29 gereja di Kota Magelang yang akan diamankan. Agar lebih aman, pihak Polres Kota Magelang juga akan menggunakan metal detektor untuk memeriksa setiap jemaat yang akan melakukan ibadah dan perayaan Natal.

Ia mengatakan penempatan personel keamanan disesuaikan dengan jumlah jemaat di masing-masing gereja dan lokasinya yang ramai lalu-lintas.

Ada tujuh gereja yang nantinya mendapatkan prioritas pengamanan, yakni Gereja Santo Ignatius, Plengkung, Bayeman, Pantekosta, Kristus Penebus, Santa Maria, dan Pajajaran.

Advertisement

“Setiap gereja yang jumlah jemaatnya cukup banyak, masing-masing akan dijaga lima personel polisi, dua personel Satpol PP, beberapa personel internal serta anggota organisasi kemasyarakatan,” katanya.

Ia menuturkan untuk menjaga situasi agar tetap kondusif selama perayaan malam pergantian tahun, pihaknya akan melakukan pengamanan berfokus di Alun-Alun Kota Magelang yang dijadikan sentral keramaian.

“Namun, kami tetap melakukan patroli terhadap permukiman penduduk yang kemungkinan akan ditinggalkan selama mengikuti perayaan tahun baru,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif