SOLOPOS.COM - Personel keamanan melakukan sweeping lokasi kebaktian di Gereja Santo Yohanes Rasul, Lingkungan Sanggrahan, Kelurahan Giripurwo, Kabupaten Wonogiri, Selasa (24/12.2013). Pengamanan gereja dibarengkan dengan Operasi Lilin 2013 yang digelar sejak Senin (23/12/2013) hingga 10 hari ke depan atau 1 Januari 2014. (Trianto HS/JIBI/Solopos)
Kanalsemarang.com, SEMARANG – Polrestabes Semarang, Jawa Tengah, mengerahkan 1.370 personel untuk pengamanan perayaan Hari Natal dan pergantian tahun di wilayah tersebut.
Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Djihartono di Semarang, Jumat (19/12/2014), mengatakan, personel Polisi sebanyak itu akan didukung pula oleh TNI serta instansi terkait lainnya.
“Kami akan berkoordinasi untuk menciptakan kondisi yang nyaman dan kondusif,” katanya seperti dikutip Antara.
Menurut dia, upaya pencegahan akan dilakukan sebelumnya, yakni dengan antisipasi dan deteksi dini ke gereja-gereja yang akan digunakan untuk ibadah Natal.
Selain itu, lanjut dia, kepolisian juga mengantisipasi kemungkinan terjadinya teror saat perayaan natal dan pergantian tahun.
Sementara itu, berkaitan dengan penutupan kawasan Simpang Lima Semarang yang tidak akan digunakan untuk gelaran perayaan pergantian tahun, Djihartono mengatakan tetap akan menempatkan petugas keamanan di lokasi tersebut.
“Silakan masyarakat datang untuk merayakan tahun baru, kami tetap melakukan pengamanan di pusat-pusat keramaian masyarakat,” katanya.
Sebelumnya, Polda Jawa Tengah sendiri akan mengerahkan 10.634 personel untuk pengamanan perayaan Hari Natal dan pergantian tahun di wilayah ini.