Jogja
Jumat, 19 Desember 2014 - 13:20 WIB

HARGA KEBUTUHAN POKOK : Duh, Harga Cabai Merah Tembus Rp70.000

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang pedagang di Pasar Wates sedang memilah cabai busuk, sudah beberapa hari ini pedagang tak menambah stok cabai karena tingginya harga cabai merah, Kamis (18/12/2014). (JIBI/Harian Jogja/Holy Kartina N.S.)

Harianjogja.com, KULONPROGO-Harga sejumlah komoditas sayur mayur di pasaran mengalami kenaikan. Bahkan, harga cabai merah keriting di Pasar Wates mencapai Rp70.000 per Kg.

Tukirah, salah satu pedagang mengatakan, meski harga cabai tersebut tinggi, namun para pedagang masih pertahankan stok lama.

Advertisement

“Harganya masih tinggi, kemarin saja, saya jual juga tidak laku. Belum kulakan lagi, karena barangnya juga masih ada,” ujar Tukirah kepada
Harianjogja.com, Kamis (18/12/2014).

Saat ditemui, Tukirah juga sedang memilah-milah cabai busuk untuk dipisahkan dari cabai yang kondisinya masih baik. Dia mengatakan,
semestinya setiap hari dirinya menerima pasokan cabai dari tengkulak. Namun, seretnya pembelian sejak beberapa hari ini, pasokan cabai
baru pun sementara dibatasi.

Selain cabai merah, harga cabai hijau dan cabai rawit merah juga masih relatif tinggi. Pengaruh musim memang menjadi faktor utama kenaikan
harga sejumlah komoditas sayur mayur. Warsiah, pedagang sayur lainnya di pasar itu, mengatakan, sudah hampir sepekan ini harga beberapa
sayuran mengalami kenaikan. Bahkan, selain cabai, harga tomat dan wortel juga mengalami kenaikan dari semula Rp8.000 per Kg, kini
menembus angka Rp12.000 per Kg.

Advertisement

“Hampir semuanya naik, seperti wortel dan tomat. Cabai hijau harganya antara Rp25.000 sampai Rp30.000 per Kg. Sedangkan cabai rawit
merah, harganya juga tidak jauh beda dengan cabai merah,” papar Warsiah.

Warsiah menambahkan, stok cabai miliknya kini mulai banyak yang membusuk. Dia mengaku, sampai saat ini belum dapat memesan cabai
baru, mengingat sulitnya penjualan. Bahkan, harga cabai miliknya harus dilego dengan harga rendah.

“Kalau kualitasnya seperti ini, saya terpaksa jual murah. Per kilogramnya saya jual Rp45.000, itu pun yang beli juga jarang,” jelas dia.

Advertisement

Harga cabai merah yang mengalami peningkatan tajam, memang dikeluhkan sejumlah pedagang. Kebanyakan pedagang sayur di Pasar Wates
mendapatkan pasokan cabai dari Muntilan, Jawa Tengah. Sementara cabai Kulonprogo, banyak dijual keluar daerah. Di antaranya seperti
Wonosobo, Purworejo, Jakarta hingga Jawa Barat.

Sunardi, petani cabai Kedundang, Temon mengatakan, saat ini harga cabai sangat bagus bagi petani. Panen awal Desember lalu, cabai petani
Kulonprogo dihargai Rp50.000 per kilogramnya oleh para tengkulak.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif