Jatim
Jumat, 19 Desember 2014 - 12:30 WIB

BENCANA MADIUN : Inilah Lima Kecamatan Rawan Longsor

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanah longsor (JIBI/Solopos/Antara)

Bencana longsor mengancam Kota Madiun. Ada lima kecamatan terancam.


Madiunpos.com, MADIUN— Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun mencatat sedikitnya ada lima kecamatan yang berpotensi longsor. Lima kecamatan itu ialah Kecamatan Dagangan, Wungu, Kare, Gemarang, dan Saradan.

Advertisement

“Kabupaten Madiun memiliki banyak wilayah rawan longsor. Namun kami telah berkoordinasi dengan muspika, kepala desa, serta tim reaksi cepat untuk mengantisipasi bila sewaktu-waktu terjadi bencana tanah longsor di wilayah masing-masing,” ujar Edy Harianto sebagaimana diberitakan Kantor Berita Antara, Kamis (18/12/2014).

Edy melanjutkan, di Kecamatan Dagangan, sedikitnya ada enam desa yang harus waspada terhadap bencana tanah longsor, yakni Desa Mendak, Tileng, padas, Ngranget, Segulung dan Ketandan. Adapun desa yang terancam longsor di KecamatanWungu ialah Desa Kresek.

“Ancaman tanah longsor di Kecamatan Kare berada di Desa Bodag, Kare, Randualas, Bolo, Kepel dan Cermo,” ujarnya di sela-sela pengecekan peralatan Sistem Peringatan Dini Tanah Longsor di Dusun Tegir, Desa Padas, Kecamatn Dagangan, Madiun.

Advertisement

Edy melanjutkan, desa rawan longsor di Kecamatan Gemarang terdapat di Desa Winong, Batok, Durenan, Tawarngrejo, Gemarang, Nampu. Sedangkan di Kecamatan Saradan, ada dua desa yang terancam longsor, yakni Desa Sumberbendo dan Klangon.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif