Jateng
Jumat, 19 Desember 2014 - 22:45 WIB

BANJIR DI CILACAP : 11 Desa di Cilacap Tergenang Banjir setelah Hujan

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Ilustrasi

Kanalsemarang.com, CILACAP- Sebanyak 11 desa di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, tergenang banjir dengan ketinggian 30-100 centimeter akibat hujan lebat yang terjadi pada Kamis (18/12/2014) malam hingga Jumat dini hari.

Advertisement

Salah seorang tokoh masyarakat Desa Kedungreja, Cilacap, Mardiyo Abdul Azis mengatakan bahwa banjir tersebut mengenangi Desa Tinggarjaya, Sidareja, Gunungreja, Sidamulya, Sudagaran, Margasari, dan Tegalsari, Kecamatan Sidareja.

Selain itu, Desa Ciklapa khususnya Dusun Panebasan, Bumireja terutama yang berada di bantaran Sungai Cibereum, dan Bangunreja, Kecamatan Kedungreja, serta sebagian Desa Wringinharjo, Kecamatan Gandrungmangu.

Advertisement

Selain itu, Desa Ciklapa khususnya Dusun Panebasan, Bumireja terutama yang berada di bantaran Sungai Cibereum, dan Bangunreja, Kecamatan Kedungreja, serta sebagian Desa Wringinharjo, Kecamatan Gandrungmangu.

“Wilayah tersebut memang daerah langganan banjir. Ada ratusan rumah yang terendam banjir, kalau di Kecamatan Kedungreja, paling parah di Dusun Panebasan, Desa Ciklapa,” katanya seperti dikutip Antara, Jumat (19/12/2014).

Menurut dia, banjir tersebut terjadi akibat hujan lebat yang terjadi pada Kamis (18/12/2014) malam.

Advertisement

Saat dihubungi melalui saluran telepon, Kepala Unit Pelaksanan Teknis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Wilayah Sidareja Agus Sudaryanto mengatakan bahwa banjir mulai terjadi pada hari Kamis (18/12), sekitar pukul 22.00 WIB.

“Tinggi genangan air berkisar 30-100 centimeter, kalau di dalam rumah sekitar 10 centimeter namun tidak sampai mengakibatkan terjadinya pengungsian. Pagi ini, genangan air berangsur surut,” katanya.

Dia mengharapkan hujan lebat tidak lagi mengguyur wilayah Sidareja dan tidak ada tanggul di daerah atas (perbukitan sebelah utara Sidareja, red.) yang jebol.

Advertisement

Berdasarkan catatan Antara, Kecamatan Sidareja dan sekitarnya merupakan daerah cekungan sehingga rawan banjir meskipun hujan lebat tidak mengguyur wilayah itu akibat limpasan air Sungai Cibereum.

Dalam hal, jika wilayah di utara Sidareja terjadi hujan lebat, Sidareja dan sekitarnya tetap berpotensi banjir meskipun cuaca di daerah itu cerah.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif