Jogja
Kamis, 18 Desember 2014 - 18:20 WIB

Satu Orang Warga Bantul Tewas Pohon Roboh

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas BPBD, Pemadam, TNI-Polri tengah mengevakuasi pohon tumbang yang melintang di badan jalan Brigjen Katamso, Wonosari Gunungkidul (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Harianjogja.com, BANTUL-Petugas dari Komando Rayon Militer Kecamatan Pandak, Bantul bersama warga setempat mengevakuasi korban tewas akibat tertimpa pohon yang roboh saat melintas di ruas jalan Wijirejo Pandak, Kamis.

“Saya mendengar suara keras, dan keluar ternyata ada pohon tumbang mengenai korban, kejadiannya pagi sekitar pukul 09.50 WIB,” kata seorang petugas piket Koramil Pandak, Ignasius Bambang, Kamis (18/12/2014).

Advertisement

Korban tewas tertimpa pohon bernama Reni, 49, warga Triharjo Pandak, saat itu korban yang berprofesi sebagai penjual sayur hendak pulang dari tempat berjualan dengan mengendarai sepeda motor melintas di jalan Wijirejo.

Menurut dia, korban tidak sadarkan diri di lokasi kejadian, karena luka parah yang diderita pada bagian kepala korban karena tertimpa pohon sengon dengan diameter sekitar 35 cm dan tinggi 10 meter. Melihat korban sudah tidak berdaya, lanjut dia, warga langsung melakukan pertolongan, tetapi korban yang diketahui janda dua anak itu sudah tidak bernyawa.

“Saya langsung menutup jalan, agar evakuasinya cepat,” katanya.

Advertisement

Untuk selanjutnya, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati, Bantul, menggunakan ambulans milik Palang Merah Indonesia (PMI) untuk divisum.

Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Desa Wijirejo, Maryoto Widodo, mengatakan pihak desa sudah memberitahukan kepada dinas terkait ancaman bahaya pohon tumbang ini, apalagi di sekitar lokasi kejadian sebagian pohon sudah tua bahkan sudah mati.

“Sudah sering kami laporkan beberapa waktu lalu, tetapi belam direspon, nah kejadian seperti ini siapa yang rugi, kan masyarakat juga,” katanya.

Advertisement

Oleh sebab itu, pihaknya berharap dinas terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat segera melakukan pemangkasan atau menebang ranting maupun pohon yang sudah tua untuk antisipasi tumbang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif