Soloraya
Kamis, 18 Desember 2014 - 16:45 WIB

RAZIA MAKANAN SRAGEN : Makanan Kedaluwarsa dan Kerupuk dengan Pewarna Tekstil Masih Beredar

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Solopos.com, SRAGEN – Tim gabungan Pemkab Sragen menemukan kerupuk yang dibuat dengan zat pewarna tekstil saat pemeriksaan barang campuran di Pasar Gemolong, Sragen, Kamis (18/12/2014).

Tim gabungan terdiri atas Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Dinas Perindusterian, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperinkop dan UMKM) Sragen, Dinas Perdagangan Sragen, Kantor Ketahanan Pangan (KKP) Sragen, Satpol PP Sragen, dan Labkesda Sragen.

Advertisement

Anggota staf bidang pelayanan kesehatan (yankes) DKK Sragen, Dyah Suraeni, yang turut serta dalam pemeriksaan, mengatakan sebagian makanan atau kerupuk yangdiduga mengandung zat pewarna tekstil akan diperiksa kandungannya di laboratorium.

“Zat pewarna tekstil paling banyak ditemukan di kerupuk. Cukup banyak pedagang [Pasar Gemolong] yang menjual kerupuk dengan warna mencolok itu. Kerupuk atau makanan dengan warna mencolok perlu diwaspadai karena bisa berbahaya setelah dikonsumsi,” kata Dyah saat dijumpai

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif