Jateng
Kamis, 18 Desember 2014 - 09:50 WIB

PRODUKSI GULA : Tampung Hasil Panen Petani, Pabrik Tebu Perlu Tingkatkan Produksi

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gula (kemendag.go.id)

Gula (kemendag.go.id)

Kanalsemarang.com, SEMARANG- Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Teguh Winarno mengatakan bahwa jumlah produksi dari 12 unit pabrik gula di provinsi setempat perlu ditingkatkan agar bisa menampung hasil panen tebu dari para petani.

Advertisement

“Seluruh pabrik gula di Jateng hanya mampu memproduksi 31.000 ton per hari, padahal kapasitas produksinya mencapai 41.500 ton,” katanya di Semarang seperti dikutip Antara, Rabu (17/12/2014).

Teguh menjelaskan bahwa luas lahan tebu yang ada di Provinsi Jateng saat ini mencapai 75.000 hektare.

Menurut dia, luas lahan tebu di Jateng tersebut terus mengalami penambahan tiap tahunnya karena banyaknya areal persawahan yang semula ditanami padi beralih menjadi tebu.

Advertisement

“Pada tahun 2012 hanya ada?67.168 hektare lahan tebu, dan bertambah menjadi 73.516 hektare pada 2013,” ujarnya.

Ia mengungkapkan perlu ada penambahan pabrik gula agar bisa menampung semua hasil panen tebu dari para petani karena tebu yang tidak bisa ditampung oleh pabrik gula terpaksa dikirim ke luar provinsi.

“Menurut saya, lebih baik membuat pabrik gula baru dibandingkan melakukan revitalisasi sebab pengolahan pabrik gula yang lama masih menggunakan sulfur dan belerang sehingga hasilnya kurang baik,” katanya.

Advertisement

Proses produksi gula di pabrik baru, kata dia, sudah menggunakan karbonat asli yang lebih efisien.

“Untuk pabrik gula yang lama, paling tidak membutuhkan 1.000 pegawai, sedangkan pabrik baru hanya membutuhkan 100 pekerja,” ujarnya.

Teguh mengharapkan sudah ada pembangunan pabrik gula yang baru pada 2016 dan untuk sementara pihaknya tidak akan menambah luas lahan tebu sebelum ada penambahan jumlah pabrik gula di Jateng.

Saat ini, Pemprov Jateng tercatat memiliki delapan pabrik gula yaitu Pabrik Gula Rendeng, PG Sragi, PG Sumberharjo, PG Pangkah, PG Jatibarang, PG Tasikmadu, PG Mojo, dan PG Gondang Baru, sedangkan pabrik gula yang dikelola swasta adalah PG Cepiring, PG Pakis Baru, PG Trangkil, serta PG Blora.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif