SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)
Harianjogja.com, BANTUL- Seorang pencuri yang tertangkap basah di Dusun Manding Dawang, Desa Sabdodadi, Bantul mengaku menganut ilmu hitam yang membuatnya selalu telanjang saat beraksi. Tujuannya, agar tidak ketahuan orang.
Pencuri berinisial Stn, 37. Dia beraksi di rumah tetangganya, Sukirman, pada Senin (15/12/2014) malam sekitar Pukul 19.00 WIB. Ia ketahuan anak pemilik rumah saat bersembunyi di atap rumah. Saat itu, Stn dalam kondisi telanjang hanya mengenakan pakaian dalam.
Stn lalu digelandang ke Polsek Bantul. Di sana ia diinterogasi polisi. Menurut Humas Polres Bantul Iptu Sutrisno, Stn sudah mencuri hingga 12 kali. Lima kali di rumah Sukirman serta tujuh kali di rumah tetangga lainnya.
Ia biasa mencuri dengan tubuh telanjang karena mengikuti ilmu hitam yang ia anut. Ilmu tersebut pelaku dapat dari daerah Pantai Parangkusumo Bantul.
“Katanya telanjang supaya tidak ketahuan orang,” ungkap Sutrisno, Rabu (17/12/2014).
Selain telanjang, modus pencurian yang dilakukan Stn mirip pencurian ala tuyul yang selama ini diyakini warga. Dia hanya mencuri sebagian uang atau barang alias tidak menggasak seluruh barang berharga yang ia temukan.
Di rumah Sukirman misalnya, Stn mengaku mencuri uang senilai Rp30.000, Rp70.000 dan Rp50.000. Dia juga mengambil sebagian perhiasan yang ia jual seharga Rp350.000 dan Rp400.000. Uang hasil pencurian itu ia gunakan untuk membeli rokok.
Namun lelaki yang mengaku bekerja sebagai tukang batu itu membantah memiliki ilmu hitam seperti yang disampaikan polisi. “Ilmu hitam apa, SD saja enggak tamat,” tutur Stn.
Menurutnya, ia sengaja bertelanjang saat mencuri, supaya dapat berpura-pura gila apabila aksinya diketahui warga.