Jogja
Kamis, 18 Desember 2014 - 13:40 WIB

Natal & Tahun Baru, Jogja Siapkan Sejumlah Kantong Parkir

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, JOGJA – Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja bersama Forum Lalu Lintas akan menerapkan sistem rekayasa lalu lintas buka tutup pada libur Natal dan Tahun Baru.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jogja Wirawan Hario Yudho mengatakan, dalam waktu dekat koordinasi mengenai rekayasa lalu lintas akan digelar.

Advertisement

Namun, ditegaskan, pada masa tersebut, Kota Jogja akan mengupayakan penggunaan kantong-kantong parkir secara maksimal, yakni di Taman Khusus Parkir (TKP) Ngabean, TKP Senopati dan TKP Abu Bakar Ali.

Selain itu, Pemkot mulai menjalin kerja sama dalam penyediaan kantong parkir di lahan kosong bekas bangunan kampus Sekolah Tinggi Kerja Sama (Stikers) Jl. Parangtritis, sementara, untuk lahan parkir di XT Square, Pyramid, dan Niten belum dipikirkan untuk digunakan. Alasannya, selain kapasitas minim, jaraknya juga jauh dari lokasi tujuan wisata di Kota Jogja.

“Saat ini sudah mulai dirapikan, kapasitas lahan di Stikers sebanyak 30-40 unit bus. Penambahan kantong parkir dilakukan mengingat TKP Senopati juga sempat mengalami kelebihan kapasitas,” terang Hario Yudho, Rabu (17/12/2014).

Advertisement

Dengan penambahan kantong parkir, diharapkan bus wisata tidak lagi parkir di titik-titik ramai, maupun lokasi wisata seperti Alun-alun Utara, kraton, dan sekitarnya. Karena, apabila bus wisata parkir di dekat lokasi wisata, atau di titik keramaian dan pinggir jalan, akan menimbulkan kemacetan, lalu lintas terkunci.

Hario Yudho juga menduga, seiring berkembangnya pariwisata di wilayah Gunungkidul, turut memberi dampak pada keramaian lalu lintas dan pengunjung di Kota Jogja di masa sekarang ini, sebagai lokasi transit wisatawan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif