Jateng
Kamis, 18 Desember 2014 - 20:50 WIB

JELANG NATAL DAN TAHUN BARU : PT Pertamina Jamin Stok BBM Bersubsidi di Kudus Aman

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - SPBU di Kota Jogja (Abdul Hamied Razak/JIBI/Harian Jogja)

SPBU di Kota Jogja (Abdul Hamied Razak/JIBI/Harian Jogja)

Kanalsemarang.com, SEMARANG—PT Pertamina menjamin ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, selama Natal dan Tahun Baru 2015 aman kata Sales Eksekutif BBM Retail PT Pertamina Semarang wilayah Pati Ahmad Tohir.

Advertisement

“Untuk itu, masyarakat di Kudus dan sekitarnya tidak perlu khawatir dengan ketersediaan BBM bersubsidi jenis solar maupun premium,” ujarnya ditemui seusai rapat koordinasi ketersediaan BBM jelang Natal dan tahun baru 2015 di aula Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kudus, Kamis (18/12/2014).

Ia mengatakan, alokasi BBM yang diberikan oleh PT Pertamina sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Advertisement

Ia mengatakan, alokasi BBM yang diberikan oleh PT Pertamina sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Saat ini, lanjut dia, permintaan BBM nonsubsidi seperti pertamax pasca kenaikan harga jual BBM subsidi mengalami lonjakan.

“PT Pertamina mencatat kenaikan permintaan pertamax sejak tanggal 18 November hingga 7 Desember 2014 mencapai 270 persen dibanding periode serupa bulan sebelumnya,” ujarnya seperti dikutip Antara.

Advertisement

Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kudus Sofyan Dhuhri mengungkapkan alokasi BBM yang diterima Kudus selama 2014 sebesar 93,7 juta liter.

Berdasarkan realisasi penyaluran hingga November 2014, kata dia, rata-rata per bulannya sekitar 7,88 juta liter.

“Sementara alokasi yang ada dikurangi realisasi hingga November 2014 hanya tersisa sekitar 7,04 juta liter,” ujarnya.

Advertisement

Dengan demikian, kata dia, masih ada potensi kekurangan alokasi.

Sementara untuk alokasi solar, kata dia, masih tersedia cukup karena rata-rata kebutuhan per bulan sekitar Rp5,54 juta liter sehingga alokasi yang tersedia masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun 2014.

“Jika dikalkulasi antara alokasi yang diterima selama 2014 sebanyak 70,78 juta liter dengan realisasi penyaluran hingga November 2014 yang mencapai 60,82 juta liter, maka masih ada sisa 9,88 juta liter,” ujarnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif