Sport
Kamis, 18 Desember 2014 - 00:25 WIB

DIVISI UTAMA 2015 : Mau ke Mana Persis Solo?

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ist/Dok

Solopos.com, SOLO — Kalender 2014 sudah akan habis, tapi Persis Solo belum juga berbegas memulai pembentukan tim untuk bertarung di Divisi Utama 2015 yang kemungkinan besar mulai digeber dua bulan mendatang.

PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi telah menetapkan kick off Indonesia Super League (ISL) pada 1 Februari, sedangkan Divisi Utama dimulai 19 Februari. Dalam beberapa media nasional, CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, menegaskan pelaksanaan kompetisi musim 2015 tidak akan mengalami penundaan seperti musim lalu. Pihaknya juga bakal mulai melakukan verifikasi terhadap 58 klub calon peserta Divisi Utama pada awal Januari.

Advertisement

Padahal, hingga saat ini, sebagian klub peserta Divisi Utama, termasuk Persis Solo, belum memulai persiapan. Persis bahkan masih harus menantikan pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) PSSI Solo sebelum memulai pembentukan manajemen dan tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu.

Ketua Organizing Committee (OC) Muscab PSSI, Agung Budiharjo, menyatakan forum tertinggi dalam badan otoritas sepak bola Kota Bengawan itu kemungkinan baru bisa digelar pada akhir Januari mendatang. “Sampai saat ini, saya belum bertemu lagi dengan SC [Danang Prabowo] untuk membahas pelaksanaan muscab. Tapi, saya punya keyakinan penuh akhir Januari bisa dilaksanakan,” beber dia, saat dihubungi Espos, Rabu (17/12/2014).

Mengingat jadwal Divisi Utama yang kian dekat, Agung menyarankan manajemen Persis musim lalu segera mengawali pembentukan tim tanpa perlu menanti muscab usai digelar. “Ya, semua harus berjalan bareng-bareng. Kami jalan [menyiapkan muscab], teman-teman yang di lapangan juga bersiap membentuk tim. Kalau menanti muscab bisa terlalu lama, soalnya proses muscab perlu waktu panjang,” jelas dia.

Advertisement

Sementara itu, Penasehat PSSI Solo, Teddy Agoeng Soelistyo, tidak sepakat jika pembentukan tim dimulai sebelum muscab terlaksana. Sebab, dia khawatir muscab urung digelar jika skuat Laskar Sambernyawa sudah berlaga. Musim lalu, muscab yang dijadwalkan pada Januari 2014 juga tak kunjung dilaksanakan meski Persis telah bertarung hingga akhir kompetisi.

“Lah, orang kalau mau menikah, pilih membangun rumah dulu atau langsung menikah? Ini logikanya bagaimana? Kalau Persis mau mulai kompetisi kan ya butuh kelengkapan, harus mendaftarkan PT berikut manajemennya. Itu semua dibentuk melalui muscab,” tandas Teddy.

Teddy menegaskan muscab harus segera digelar supaya Persis bisa memulai persiapan tim pada Januari nanti. Dia berencana memanggil SC dan OC untuk mendesak pelaksanaan muscab. “Pokoknya ayo kerja dulu! Muscab kan enggak butuh dana besar, bisa sederhana saja. Yang terpenting kepengurusan terbentuk dulu, setelah itu bisa mempersiapkan tim [Persis]. Kalau enggak, nasib Persis ya bakal seperti musim-musim lalu,” ungkap dia. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif