Solopos.com, SOLO — Mobil keluarga berjenis low multi purpose vehicle (LMPV) keluaran Honda, Mobilio rata-rata terjual 120 unit setiap bulan di Soloraya. Laris manisnya Honda Mobilio itu mengerek penjualan mobil Honda di Soloraya hingga 200%.
Honda Mobilio kini merengkuh 55% pasar mobil berkapasitas mesin 1.500 cc di Soloraya. “Mobilio jadi backbone [tulang punggung] kami pada 2014. Tahun lalu penjualan mobil Honda di Soloraya mencapai 1.500 unit. Tahun ini penjualan naik sekitar 200%. Hingga November sudah ada 2.650 unit yang terjual,” kata Arif Andi W, Sales Manager Honda Solo Baru, saat berbincang dengan wartawan di The Park Mall Solo Baru, Kamis (18/12/2014).
Kontribusi penjualan Mobilio, menurut Andi, membuat posisi Honda saat ini menduduki peringkat tiga besar pasar otomotif di Soloraya. “Sebelumnya, market share kami di peringkat V atau VI. Tahun ini kami berada di urutan III setelah merek lain,” jelasnya.
Selain Mobilio, Andi mengungkapkan Brio Satya juga menyumbang 20% penjualan mobil Honda di Soloraya. Mobil berjenis Low Cost Green Car (LCGC) ini merebut 20,2% pasar otomotif di kelas 1.200 cc. “Meskipun ada kenaikan harga Rp3 juta akibat koreksi harga BBM, penjualan LCGC masih cukup bagus. Inden selalu ada,” jelasnya.