SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi 9stana balon (JIBI/Harian Jogja/Antara)
Harianjogja.com, JOGJA – Wahana permainan di Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) memang selalu ramai dipadati naka-anak dan orangtua. Salah satu yang selalu menjadi incaran anak-anak adalah istana balon bergambar mickey mouse.
Wahana ini banyak dijumpai di Alun-alun Utara yang menjadi pusat penyelenggaraan PMPS. Wahana permainan ini ada tiga di PMPS, yakni di sisi Barat, Timur dan Selatan.
Sesuai namanya, istana balon ini memang berupa balon yang sangat besar menyerupai istana. Permainan utama di wahana ini adalah seluncuran dengan ketinggian mencapai 2,5 meter. Namun ada beberapa yang dimodifikasi memiliki area bermain untuk anak, selain seluncuran.
Saskia, siswi Kelas III SD di Kecamatan Umbulharjo mengatakan senang bisa bermain di wahana ini. Besama dengan beberapa temannya dia sudah datang ke wahana ini sampai tiga kali sejak PMPS dibuka.
“Sudah tiga kali ikut main. Bagus wahananya bisa buat loncat-loncat,” kata Saskia, Selasa (16/12/2014).
Istana balon ini buka setiap hari di PMPS pada sore hingga malam hari. Wahana ini memang selalu ramai dikunjungi puluhan anak-anak pengunjung Sekaten. Mereka silih berganti berdatangan untuk bermain di kantong udara raksasa yang didesain menyerupai sebuah istana itu.
Untuk sekali main dengan tarif Rp10.000 hanya diberikan waktu 15 menit. Waktu yang ditentukan ini hanya berdasarkan ingatan dari sang penjaga. Jika sudah selesai waktunya, penjaga akan mengingatkan orangtua dan anak yang bermain.
Selain Saskia, masih ada Jihan yang mengaku selalu bermain di istana balon. Rumahnya yang dekat dengan Alun-alun Utara membuat Jihan ingin selalu mampir.
“Ingin main setiap hari. Kan rumahnya dekat sini, jadi kalau main setiap hari tidak apa-apa. Biasanya sambil makan aku mainan di sini,” kata Jihan yang masih duduk di PAUD.
Orangtua Jihan, Ratna mengatakan memang anaknya selalu ingin main di istana balon. Pasalnya jika tidak dituruti selalu manangis. Bahkan untuk makan saja minta sambil main di sini.
“Memang selalu ke sini. Bahkan balon belum diisi angin dia juga sudah minta ke sini. Tidak jarang kami nunggu isi angin,” kata Ratna.