Jatim
Rabu, 17 Desember 2014 - 17:51 WIB

PROYEK PEMKOT : Hingga Akhir Tahun, Pembangunan RSUD Madiun Baru 40,87%

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Espos)

Madiunpos.Solopos.com, MADIUN—Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, dibikin kesal oleh pelaksana proyek Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Madiun.

Pasalnya, hingga akhir tahun 2014, proyek RSUD tersebut baru mencapai 40,87% atau tak sampai separuh dari targetnya yakni 98,81%.

Advertisement

Sekretaris Daerah Kota Madiun, Maidi, mengatakan proyek RSUD semestinya selesai pada tanggal 29 Desember 2014.

Dengan kondisi tersebut, Pemkot memastikan akan memberikan sanksi atas kemoloran pembangunan tersebut.

“Kemungkinan besar untuk dua proyek tersebut tidak terbayarkan tahun ini. Rekanan pelaksana harus bertanggungjawab penuh,” ujar Sekretaris Daerah Kota Madiun, Maidi, kepada wartawan seperti yang dilansir Kantor Berita Antara, Rabu (16/12/2014).

Advertisement

Tidak hanya proyek RSUD Madiun, proyek Embung Pilangbango juga belum memenuhi target. Menurut dia, pelaksanaan proyek embung baru 85 persen dari targetnya 97 persen.
Kabag Administrasi Pembangunan Kota Madiun Sadikun, menambahkan dari hasil evaluasi tim Pemkot Madiun, masih ada 11 paket proyek mengalami keterlambatan dan akan diberikan tambahan waktu 50 hari.

Namun, dari beberapa proyek tersebut, hanya proyek pembangunan gedung RSUD dan proyek Embung Pilangbango yang dipastikan tidak bisa selesai.

Ke-11 proyek molor tersebut di antaranya, proyek pembangunan gedung Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudmundora), pembangunan kantor RSUD untuk gedung DBHCT, rehabilitasi gedung BPBD Kota Madiun, dan dua proyek lain di DPU.

Advertisement

Kemudian, proyek Puskesmas Patihan, proyek jalan usaha tani, proyek pembangunan gedung panti PKK, pagar, dan “landscape”, serta proyek lapangan Kelurahan Kanigoro.

Pihak Pemkot Madiun berharap pihak rekanan lebih serius dalam mengerjakan proyek.
Sebab dana yang digunakan untuk pembangunan tersebut adalah uang rakyat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif