SOLOPOS.COM - Anggota Pleton Elite Sabhara Polda DIY menunjukkan kepiawaiannya dalam simulasi penanganan amuk massa di Stadion Maguwoharjo, Rabu (17/12/2014). (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)
Harianjogja.com, SLEMAN – Polda DIY menyiagakan 700 personel Satuan Sabhara di halaman parkir Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (17/12/2014).
Sebanyak 300 personel diantaranya merupakan Pleton Elite yang disiagakan untuk mengantisipasi huru hara jelang perayaan Natal dan tahun baru.
Dalam apel besar itu dilakukan simulasi tantangan yang harus dihadapi personel Satuan Sabhara mulai yang ringan hingga terberat. Antara lain melakukan penyelamatan korban terjebak di sebuah hotel yang tengah terbakar.
Dua personel Sabhara menggunakan tali menyelamatkan seorang korban yang terjebak di tengah kobaran api di lantai ketiga hotel. Simulasi itu dilakukan dengan menggunakan objek riil sayap timur sisi selatan bangunan stadion.
Selain itu, Pleton Elite yang didominasi personel berusia muda itu juga melakukan atraksi bela diri dengan tangan kosong. Kemudian menghadapi tantangan terberat yakni mengendalikan massa yang tengah mengamuk menggunakan senjata tajam.
Diskenariokan adanya persoalan antar pengantri di salah satu SPBU kemudian terjadi penusukan salah satu warga sebagai korban. Pleton Elite sengaja diterjunkan untuk menangkap pelaku yang masih berkeliaran di jalanan sekaligus menyelamatkan korban.
Tetapi saat ditangkap gerombolan pelaku justru melakukan perlawanan menggunakan senjata tajam, pentungan dan melempar batu.
Dalam simulasi itu para pasukan elite di Satuan Sabhara itu wajib melakukan sembilan kemampuan. Seperti pengaturan, penjagaan, pengawalan, patroli, tindakan pertama di TKP, dalmas, negoisator, tipiring dan SAR terbatas.