Jogja
Rabu, 17 Desember 2014 - 16:20 WIB

PENCURIAN GUNUNGKIDUL : Pencuri Gondol Uang Rp6 Juta dan Enam Buah Keris

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/dok)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Pencuri kembali beraksi di Gunungkidul. Kali ini, pecuri menyasar rumah warga Dusun Nglipar Kidul, Desa Nglipar, Kecamatan Nglipar, Selasa (16/12/2014).

Kepala Polsek Nglipar Ajun Komisaris Polisi (AKP) Agus Sunarno mengatakan, ada pun korban bernama Sumardo. Kejadian pertama kali
diketahui oleh anak korban yang bernama Intan sekitar pukul 11.45 WIB.

Advertisement

“Saat itu, anak korban hendak mengambil baju ganti untuk anaknya. Ia melihat pintu rumah orang tuanya sedikit terbuka, padahal biasanya
dikunci,” ujar dia ketika dihubungi Harianjogja.com, Selasa (16/12/2014).

Agus melanjutkan, setelah dilihat, kondisi rumah sudah acak-acakan. Pencuri pun membawa kabur uang tunai Rp6 juta beserta enam buah keris.
Sedangkan, satu keris lainnya terjatuh sehingga tidak ikut hilang.

“Cincin berlian yang katanya senilai Rp10 juta juga terjatuh sehingga aman,” imbuh dia.

Advertisement

Agus mengatakan pencurian kemungkinan terjadi pada pukul 11.00 WIB. Pasalnya, pada pukul 10.00 WIB Sumardo baru berangkat ke kantor.
Sumardo tengah kurang sehat sehingga berangkat terlambat. Sedangkan istrinya, pergi ke rumah orang tuanya yang berada tak jauh dar
rumahnya sekitar pukul 11.00 WIB.

“Kami masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Kami terus mengimbau masyarakat untuk menjaga barang berharga miliknya,” ungkap
dia.

Terpisah, di Dusun Nologaten, Desa Jurangjero, Kecamatan Ngawen, seorang warga bernama Haryati mengaku telah kehilangan dompet berisi
uang tunai Rp5 juta. Kapolsek Ngawen Iptu Tri Wibawa mengatakan korban menduga pencuri telah mengambil dompet yang ditaruh di laci
sepeda motor Mio miliknya.

Advertisement

“Kejadiannya di depan toko. Kejadiannya pukul 08.00 WIB. Kami menerima laporan korban dan melakukan penyelidikan,” ungkap dia.

Kapolres Gunungkidul AKBP Faried Zulkarnaen mengatakan maraknya pencurian kemungkinan ada hubungannya dengan semakin dekat liburan Natal. Menurutnya, kejadian tersebut tidak hanya terjadi di Gunungkidul, melainkan hampir merata di kabupaten lainnya.

“Kami sudah berupaya agar masyarakat ikut berperan aktif untuk mencegah kasus pencurian” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif