News
Rabu, 17 Desember 2014 - 02:10 WIB

Lemhanas Kaji Ulang Materi Pendidikan untuk Calon Pemimpin

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Lemhanas Budi Susilo Soepandji (JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, JAKARTA – Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) akan mengkaji ulang materi pendidikan bagi calon pemimpin masa depan sehubungan keterlibatan lembaga dalam pembangunan nasional era Presiden Joko Widodo.

Hal itu disampaikan oleh Gubernur Lemhannas Budi Susilo Soepandji disela-sela acara Sarasehan Penguatan Peran Lemhannas Guna Revolusi Mental Dalam Rangka Pembangunan Nasional di Gedung Panca Gatra Lemhannas Jakarta, Selasa (16/12/2014).

Advertisement

Menurutnya, materi yang disinggung oleh narasumber sarasehan yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani adalah tentang Trisakti, Kepribadian, Berdikari dan Kedaulatan yang pernah disampaikan oleh Bung Karno.

“Ini disampaikan Ibu Puan tentunya PR yang besar agar Lemhanas memasukkan dan mengkaji ulang terhadap materi-materi yang selama ini diajarkan,” ujar Budi.

Menurutnya unsur Trisaksi akan diperdalam lagi sebagai materi yang diajarkan kepada calon pemimpin tingkat nasional. Puan menyinggung bahwa sikap nasionalisme seperti menyanyikan lagu Indonesia Raya dewasa ini kian luntur, tidak diketahui makna dan artinya oleh generasi penerus.

Advertisement

Keikutsertaan Lemhannas dalam semangat Revolusi Mental yang diusung Presiden Joko Widodo harus memperhatikan 7 visi dan 9 nawacita. Lemhannas sudah memberikan 4 konsensus dasar yaitu Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika tetapi materi yang bersifat makro terhadap trisakti perlu diperdalam lagi oleh Lembaga yang didirikan oleh Soekarno tersebut.

Budi menambahkan, Lemhannas tidak hanya mendidik calon pemimpin dari unsur TNI, Polri dan PNS saja tapi juga berasal dari kader parpol, Hipmi, Kadin, dan media massa.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif