Jogja
Rabu, 17 Desember 2014 - 22:20 WIB

Kota Jogja Juga Siaga Longsor, Ini 3 Titik Rawan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi longsor (Dok/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, JOGJA-Jelang puncak musim penghujan pada Januari dan belajar dari bencana longsor yang menimpa Banjarnegara, Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja kini menerapkan siaga bencana longsor.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jogja, Agus Winarto menyatakan Kecamatan Tegalrejo dinyatakan menjadu titik rawan longsor di Kota Jogja. Karena ada banyaknya struktur tanah membentuk tebing, dengan sungai maupun permukiman di dekatnya.

Advertisement

Ada sekitar tiga hingga empat titik rawan longsor yang berada di kecamatan tersebut. Tersebar di empat kelurahan, dalam beberapa wilayah Rukun Warga.

Mengingat puncak musim penghujan diperkirakan jatuh pada Januari, lanjut Agus, BPBD dalam pekan ini akan mengumpulkan relawan serta pihak kelurahan, untuk diberikan pengarahan kembali mengenai bencana longsor.

Menurutnya, warga dan pemangku wilayah perlu semakin rutin mencermati tanda-tanda longsor. Karena, longsor terjadi bukan hanya karena curah hujan tinggi, melainkan curah hujan rendah namun terjadi dalam jangka waktu yang lama.

Advertisement

“Namanya tebing, meski memiliki struktur keras dan padat, apalagi belum ada pengaman [misalnya beronjong] dan minim vegetasi, kita tidak tahu seperti apa nantinya. Diimbau warga segera mengungsi secepatnya, apabila tanda-tanda longsor mulai nampak dan mengancam permukiman,” ujarnya saat dijumpai di ruang Pengendalian Operasional BPBD Kota Jogja, Senin (15/12/2014).

Dalam kesempatan itu, Agus juga turut menyampaikan hasil pantauan aliran sungai, yang dilakukan BPBD melalui Circuit Camera Television (CCTV) yang tersebar di sungai-sungai di Kota Jogja. Bahwa sejauh ini tidak terjadi kenaikan yang berarti, paling maksimal air sungai naik hingga 50 sentimeter.

Sebagai tim asessment kebencanaan, pihaknya telah menempatkan satu orang relawan Tim Reaksi Cepat di tiap satu kecamatan.

Advertisement

Dihubungi terpisah, Camat Tegalrejo, Sutini menyampaikan, empat kelurahan yang ada di Kecamatan Tegalrejo, yakni Kelurahan Tegalrejo, Kricak, Bener, hingga Karangwaru, memiliki titik rawan longsor.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif